Dikira Korban Begal, Pria Paruh Baya yang Terkapar di Jalan Ternyata Ditikam Istri

Kamis 12-09-2024,13:51 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:8.130 Siswa TK hingga SMP di Kabupaten Mukomuko Terima Seragam Gratis

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar, juga membenarkan bahwa pelaku sudah diamankan tidak lama setelah kejadian.

"Pelaku ditangkap kurang dari lima jam setelah kejadian berlangsung," ujar Arwin.

Namun, hingga saat ini motif pelaku masih belum jelas.

"Kasus ini masih kami dalami, termasuk motif dari pelaku, karena keterangannya sering berubah-ubah," ungkapnya lebih lanjut.

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa peristiwa pembacokan ini terjadi setelah pelaku meminta korban untuk mengantarkannya ke rumah kerabat di daerah Parang Gombong.

BACA JUGA:8.130 Siswa TK hingga SMP di Kabupaten Mukomuko Terima Seragam Gratis

Keduanya berangkat dari rumah mereka pada pukul 17.00 WIB, dengan menggunakan sepeda motor matic.
Uniknya, dalam perjalanan tersebut, korban yang berusia 59 tahun justru dibonceng oleh pelaku yang berusia 17 tahun.

Perjalanan tampaknya berlangsung normal hingga mereka sampai di wilayah Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur.

Namun, kejadian berubah drastis ketika tiba-tiba saja korban menghentikan kendaraan yang mereka tumpangi. Di saat itulah, pelaku langsung melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban.

"Korban diduga dibacok menggunakan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di kepala dan lengan hingga hampir putus," jelas AKP Arwin Bachar.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung kabur dari tempat kejadian, meninggalkan korban dalam kondisi sekarat.

BACA JUGA:Harga Minyaknya Nyaris Rp 2 Juta per Kilogram, Ini Tips Menanam Nilam bagi Pemula

Korban yang mengalami luka parah akibat bacokan tersebut kemudian terkapar di pinggir jalan raya. Dalam keadaan kritis, korban hanya bisa meminta tolong sambil bersimbah darah.

Warga yang melintas di lokasi kejadian kemudian menemukan korban dan segera memberikan bantuan. Beberapa warga bahkan sempat merekam kejadian tersebut menggunakan ponsel mereka, yang kemudian viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat jelas betapa parahnya kondisi korban dengan luka terbuka di kepala dan lengan.

Kategori :