Berdasarkan dugaan awal, kejadian ini kemungkinan terjadi di luar negeri, khususnya di India. Hal ini dikarenakan aksara yang terlihat di dalam video tampak menggunakan tulisan yang khas dari India, meskipun tidak ada konfirmasi resmi terkait hal tersebut.
Berbagai reaksi dari netizen muncul menanggapi aksi nekat pria tersebut. Mayoritas komentar dari netizen Indonesia justru bernada kocak, meski beberapa juga menyayangkan tindakan destruktif yang dilakukan pria tersebut.
Salah satu komentar netizen menyoroti bagaimana tindakan merusak itu justru akan menyulitkan dirinya sendiri.
"Definisi menyusahkan diri sendiri. Malah suruh ganti rugi banyak, pak," tulis seorang netizen dengan akun @heppyloft.
BACA JUGA:Ada Honda Scoopy Club 12 Baru dengan Tampil Retro Sporty, Segini Kisaran Harganya
Netizen lain, dengan akun @papa.groot, memberikan tanggapan yang tak kalah sarkastis, "Pilihan yang bagus pak, daripada di nyinyirin tetangga karena nggak punya motor, mending diem di penjara," tulisnya, menyindir keputusan pria tersebut yang malah membuat dirinya lebih rugi.
Banyak netizen lain yang menambahkan komentar lucu dan cenderung mengejek tindakan pria tersebut, seperti akun @bahtiarridwan_ yang berkomentar, "Ketahuan nih kalau udah jalan angsuran nggak bakal beres bayarnya."
Pada akun @cumabelajartaat, "Ya Allah pak, Allah sudah menutup pintu dosa riba dengan pengajuan kredit ditolak, tapi setan yang ada di dalam diri tak bisa kamu lawan."
Secara umum, banyak netizen yang melihat kejadian ini sebagai keputusan yang sangat merugikan pria tersebut.
Akibat tindakannya merusak motor-motor di dealer, pria ini kemungkinan besar harus mengganti kerugian yang timbul, yang pastinya jauh lebih besar daripada jumlah DP yang kurang.
Sebagaimana yang ditulis oleh akun @dalbermatianman, "Mau beli motor, DP kurang dikit, ngamuk, hancurin motor.. Akhirnya harus keluar duit ganti beberapa motor yang dia rusak, dan dia tetap nggak punya motor..."
BACA JUGA:Berapa Gaji PTPS Pilkada 2024, Lengkap dengan Tugas dan Wewenang
Sebagai informasi tambahan, down payment atau DP adalah pembayaran awal yang harus disetorkan oleh calon pembeli sebelum kredit disetujui.
Besaran DP ini biasanya diatur oleh dealer atau perusahaan pembiayaan yang bekerja sama dengan dealer tersebut.
Dalam banyak kasus, DP yang lebih besar bisa mengurangi jumlah cicilan bulanan, sehingga memberi keuntungan bagi pembeli. Namun, jika DP yang disetorkan kurang dari jumlah yang diminta, kredit bisa ditolak karena dianggap tidak memenuhi syarat.