BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Dua warga Jambi tewas di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. Peristiwa ini bermula dari transaksi kencan melalui aplikasi MiChat.
Pertikaian terjadi karena tidak sesuainya perjanjian dalam chating, setelah salah satu korban bertemu dengan wanita yang diajak bertransaksi.
Pasca kejadian ini, Wakapolresta Bengkulu, AKBP. Max Mariners meminta masyarakat untuk lebih bijak dan hati-hati dalam menggunakan aplikasi media sosial.
Wakapolresta meminta masyarakat tidak menyalahgunakan aplikasi untuk hal-hal yang tidak baik. Seperti MiChat yang diciptakan pendirinya bukanlah bertujuan untuk transaksi prostitusi.
"Tolong masyarakat agar lebih bijak. Jangan sampai kejadian seperti kemarin terulang lagi,” kata AKBP. Max Mariners.
BACA JUGA:Bocah 12 Tahun di Bengkulu Utara Jadi Korban Nafsu Ayah Kandung Selama 2 Tahun, Ini Respon DPPPA
Selama ini, faktanya aplikasi MiChat memang sering disalahgunakan untuk transaksi kencan. Padahal aplikasi ini bukan lah bertujuan untuk hal-hal negatif.
Pihak MiChat sendiri beberapa tahun lalu sudah menegaskan akan menutup atau memblokir akun yang berisikan pornografi maupun prostitusi.
Rendra Aditya