BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Lebaran Idul Fitri disambut umat Islam dengan antusias. Semuanya bersuka ria. Memakai pakaian baru, saling maaf-memaafkan dan tentunya ada hidangan yang enak-enak.
Namun hati-hati, tidak sedikit orang yang jatuh sakit usai lebaran. Salah satu penyebabnya karena pola makan yang tidak terjaga.
Berikut ini berbagai jenis penyakit yang sering dialami masyarakat usai lebaran:
1. Diare
Risiko penyakit setelah lebaran yang pertama adalah diare, yaitu gangguan pencernaan yang ditandai dengan feses cair dan meningkatnya frekuensi buang air besar.
Diare setelah lebaran sering kali terjadi karena pola makan yang tidak terjaga, seperti mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak secara berlebihan.
Selain itu, mengonsumsi makanan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terjadinya diare setelah lebaran.
2. Sindrom Dispepsia
Selain diare, sindrom dispepsia juga menjadi salah satu gangguan pencernaan yang rentan terjadi setelah lebaran. Hal ini dikarenakan makanan pedas dan tinggi lemak yang dikonsumsi saat lebaran cenderung lebih sulit dicerna oleh lambung sehingga dapat memicu naiknya asam lambung.
Akibatnya, kondisi tersebut berisiko menimbulkan gejala nyeri pada ulu hati, perut kembung, hingga mual dan muntah.
BACA JUGA:Mau Masuk Sekolah Kedinasan 2023? Syarat Nilai Raport dan Ijazah Ini Wajib Kamu Ketahui
3. Radang Tenggorokan