"Kami sangat senang bisa bertemu Moo Deng, dia sangat lucu dan menggemaskan," kata salah seorang pengunjung.
BACA JUGA:Miris! Pria Ini Diduga Memalak Kakek Pengemis, Bawa Ikat Pinggang hingga Intimidasi
Nama Lucu dan Asal-Usulnya
Moo Deng, dalam bahasa Thailand, berarti “babi empuk,” yang merujuk pada camilan populer di negara tersebut. Nama yang unik ini semakin menambah daya tarik kuda nil mini ini di kalangan pengunjung.
Meski namanya terdengar lucu, Moo Deng merupakan bagian dari spesies yang terancam punah, yaitu kuda nil kerdil asal Afrika Barat.
BACA JUGA:Hoki! Mahasiswi Ini Mendadak Jadi Jutawan Karena Dapat Hadiah dari Tutup Botol Ichitan
Kuda nil mini ini memiliki peran penting dalam upaya pelestarian satwa liar yang tengah dilakukan oleh Kebun Binatang Khao Kheow.
Moo Deng lahir dari induk bernama Jona, kuda nil betina berusia 25 tahun yang juga tinggal di kebun binatang tersebut.
Kehadiran Moo Deng bersama ibunya di kandang telah menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung.
BACA JUGA:Sempat Viral dan Bikin Geram, Pemuda Penghina Nabi Muhammad dan Al-Quran Berujung Minta Maaf
Mereka kerap menyaksikan keduanya bermain bersama dan berbagi makanan seperti wortel, pisang, jagung, dan kacang panjang.
Moo Deng terlihat sangat dekat dengan sang ibu, yang selalu menjaga anaknya dengan penuh perhatian.
Kuda nil kerdil seperti Moo Deng berasal dari Afrika Barat dan kini masuk dalam daftar satwa yang terancam punah.
BACA JUGA:Guru Ngaji Setubuhi Muridnya 10 Kali, Perbuatannya Kepergok Warga Lalu Diarak Tanpa Busana
Menurut data dari Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), populasi kuda nil kerdil di alam liar diperkirakan hanya tersisa sekitar 2.000 hingga 2.500 ekor.
Ancaman terbesar bagi mereka adalah aktivitas manusia, seperti penebangan hutan, penambangan, dan perburuan liar yang terus berlangsung.