3. Setelah Gempa Berhenti
- Evakuasi dengan Aman
Setelah guncangan berhenti, segera keluar dari bangunan dengan cara yang aman. Hindari menggunakan lift dan pilihlah tangga darurat. Perhatikan potensi bahaya seperti reruntuhan atau pecahan kaca di jalan keluar.
- Waspadai Ancaman Tsunami
Jika Anda berada di daerah pesisir dan merasakan gempa besar, segera menuju tempat yang lebih tinggi atau titik evakuasi yang telah ditentukan. Gelombang tsunami dapat datang dalam waktu singkat setelah gempa besar.
- Periksa dan Berikan Pertolongan
Setelah berada di tempat yang aman, periksa apakah ada orang di sekitar Anda yang terluka. Jika memungkinkan, berikan pertolongan pertama sambil menunggu bantuan medis.
- Pantau Informasi dari Sumber Tepercaya
Dengarkan informasi dari sumber tepercaya, seperti lembaga penanggulangan bencana atau pemerintah setempat. Gunakan ponsel dan media komunikasi lainnya hanya untuk keadaan darurat agar tidak membebani jaringan komunikasi.
BACA JUGA:Waw! Ternyata Pemain Naturalisasi dari Belanda Ivar Jenner Gajinya Dua Digit per Minggu
4. Peningkatan Kesadaran dan Partisipasi dalam Masyarakat
- Ikut serta dalam Kampanye Edukasi Publik
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama. Ikutlah serta dalam kampanye edukasi publik mengenai gempa bumi dan tsunami.
- Berpartisipasi dalam Komunitas Siaga Bencana
Bergabung dengan komunitas atau organisasi yang berfokus pada kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dapat membantu memperkuat kapasitas bersama dalam menghadapi ancaman gempa megathrust.
Menghadapi ancaman gempa megathrust dan tsunami bukanlah hal yang bisa dianggap enteng. Namun, dengan persiapan yang matang, edukasi yang tepat, dan partisipasi aktif dalam komunitas, risiko dapat dikurangi secara signifikan.
Penting untuk tetap waspada, mempersiapkan diri dan keluarga, serta mengikuti arahan dari otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dalam menghadapi potensi bencana ini.