BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Bunda Literasi Provinsi Bengkulu, Derta Rohidin resmi membuka kegiatan Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang diselenggarakan oleh Jaringan Penggiat Literasi Digital (Japelidi) Provinsi Bengkulu, Selasa (17/9).
Dalam kegiatan tersebut, tampak ratusan siswa dari SMA N 1 Kota Bengkulu sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan.
BACA JUGA:Selamat! 319.255 Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag 2024, Ini Link Daftar Nama Peserta
Derta Rohidin menekankan bahwa pentingnya memahami literasi digital dan politik dikalangan masyarakat. Terlebih lagi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Hal ini juga menjadi cara untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, khususnya informasi yang berkaitan dengan pemilu.
Bunda Literasi Dorong Siswa Bijak Berliterasi Jelang Pilkada--
Menurutnya, literasi ini sangat penting guna menjaga integritas informasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi, seperti penggunaan media sosial.
"Pentingnya memahami cara memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya, terutama informasi yang berkaitan dengan pemilu. Sehingga, sekolah kebangsaan menyasar pemilih pemula sebagai pesertanya," ujar Derta
BACA JUGA:Bacaan Niat dan Tata Cara Mengamalkan Puasa Nabi Sulaiman, Ini Keutamaannya
Lebih lanjut, Derta juga menekankan pentingnya literasi sebagai upaya mengkal informasi hoaks.
“Pengetahuan ini sangat penting, terutama dalam menghadapi misinformasi dan berbagai bentuk penipuan digital yang marak terjadi, seperti penipuan online atau melalui pesan singkat,” imbuhnya
Bunda Literasi Dorong Siswa Bijak Berliterasi Jelang Pilkada--
Sehingga, diharapkan kegiatan Sekolah Kebangsaan ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada peserta, tetapi juga menumbuhkan kesadaran aktif dalam menghadapi tantangan informasi di era digital dan membentuk generasi muda yang cerdas serta paham demokrasi.
BACA JUGA:Ditemukan Jejak Diduga Harimau, BKSDA Pasang Perangkap Umpan Kambing
Sementara itu, Koordinator Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) Provinsi Bengkulu, Lisa Adrhianti, menyampaikan bahwa kegiatan Sekolah Kebangsaan ini ditujukan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan di era digital.
Menurutnya, program ini bertujuan mencetak generasi yang kritis secara akademik dan bijaksana dalam berpikir, terutama dalam menghadapi derasnya arus informasi menjelang Pilkada 2024.
"Kita menekankan pentingnya kemampuan memeriksa fakta serta menjadi pemilih yang cerdas, terutama bagi pemilih pemula yang berpartisipasi dalam Pilkada mendatang," ujar Lisa