BENGKULU TENGAH, RBTVCAMKOHAMCOM - Pengumuman kelulusan seleksi administrasi bagi pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Bengkulu Tengah, resmi diumumkan pada Kamis (19/9) melalui website resmi Pemerintah Bengkulu Tengah.
Dalam pengumuman tersebut, ditetapkan sebanyak 2.308 pendaftar CPNS berstatus lulus verifikasi administrasi, sehingga berhak untuk ikut tahapan seleksi berikutnya yang akan memperebutkan 314 kuota tahun ini.
BACA JUGA:Stop Curi Air, PDAM Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong Akan Ambil Langkah Hukum
Total jumlah pendaftar CPNS 2024 di Bengkulu Tengah ada 2.860 orang, sehingga ada 552 pendaftar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Penyebab tidak lulus administrasi pendaftar cukup beragam, seperti berkas persyaratan yang tidak lengkap, hingga formasi yang dilamar tidak sesuai dengan ijazah atau pendidikan yang telah ditempuh.
BACA JUGA:5 Daftar Pinjol Legal Bunga Paling Rendah Tenor Panjang, Jadi Lebih Mudah Nyicilnya
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Tengah, Apileslipi menjelaskan, bahwa pendaftar CPNS yang telah ditetapkan memenuhi syarat, atau tidak memenuhi syarat telah melewati proses verifikasi.
"Berkas persyaratan yang masuk ada sebanyak 2.860 berkas, kemudian setelah kami verifikasi terhadap persyaratan, ada 552 pendaftar yang tidak lengkap hingga ditetapkan tidak memenuhi syarat atau gugur dalam penerimaan CPNS tahun ini," jelas Apileslipi.
BACA JUGA:Keuntungan Menggunakan Pinjol Tanpa DC Lapangan, Ini 9 Rekomendasinya
Ditambahkan Apileslipi, saat ini seluruh pendaftar yang telah dinyatakan lulus administrasi, maka berhak untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Peseta SKD di Bengkulu Tengah pun, saat ini ditekankan untuk mempersiapkan diri untuk mengejar nilai yang tinggi.
Apileslipi memastikan, kelulusan masing-masing peserta ditentukan dari nilainya sendiri.
"Kita minta yang telah ditetapkan sebagai peserta SKD untuk belajar. Kelulusan ditentukan oleh nilai masing-masing. Dan juga jangan percaya terhadap oknum yang menjanjikan bisa membantu kelulusan nantinya," tambah Apileslipi.