BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM - Pelajar SKO Bengkulu tewas kecelakaan saat menuju ke Bengkulu Utara, ini kata kepala sekolah.
Salah seorang pelajar yang bersekolah di Sekolah Keberbakatan Olahraga(SKO) Provinsi Bengkulu, Elven (17), Warga Desa Tambak Rejo, Kecamatan Padang Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara, tewas akibat terlibat kecelakaan di jalan lintas Provinsi Bengkulu, tepatnya di Desa Padang Sepan, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Jumat siang (20/9) sekitar pukul 12.30 WIB.
BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar GrabFood dari HP, Berpeluang Raup Cuan Setiap Hari
Sepeda motor jenis Honda Vario dengan nomor polisi BD 3835 QC, yang dikendarai korban dari arah Kota Bengkulu menuju Arga Makmur, menghantam truk yang datang dari arah berlawanan.
Korban tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala. Korban tidak sendiri, saat itu korban membonceng temannya Arung Wijaya (16), warga Desa Tanah Hitam, Kecamatan Padang Jaya, yang mengalami patah kaki sebelah kanan akibat kecelakaan tersebut.
BACA JUGA:Pernah Langgar Lalu Lintas? Begini Cara Cek Tilang Elektronik Lewat Online, Mudah
Kepala SKO Bengkulu, Hendra, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya mengetahui perihal perginya korban meninggalkan asrama.
Hendra menjelaskan bahwa korban pergi karena ada keperluan keluarga dan telah meminta izin ke pihak pengelola asrama.
“Katanya ada keperluan keluarga. Sudah izin sama pengelola asrama,” kata Hendra.
BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan Terekam CCTV , Sepasang Kekasih Dihadang Kelompok Begal Bersenjata Tajam
Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kasat Lantas Iptu. Ayu Sekar Sari Kuraisin, mengatakan kalau peristiwa kecelakaan itu masih dalam penyelidikan oleh Unit Gakkum Satlantas.
Untuk kendaraan truk dengan nomor polisi BG 8926 UV serta sepeda motor korban yang terlibat kecelakaan, masih diamankan di Polres.
BACA JUGA:Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Oknum Guru Ponpes di Bengkulu Utara Ajukan Praperadilan
Sementara untuk pengemudi truk Dony Ramdani (24), warga Desa Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, masih menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi.
“Untuk pengemudi truk statusnya masih sebagai saksi, kedua kendaraan masih kita amankan di Polres. Untuk barang angkutannya kita diperbolehkan dibawa dengan kendaraan lain. Karena kita hanya menahan kendaraannya sementara sampai perkara laka ini tuntas,” jelas Iptu. Ayu.