Dengan demikian keseimbangan cairan dalam tubuh akan tetap terjaga. Saat musim panas, ada baiknya kita membatasi konsumsi minuman berkafein.
Pasalnya, jenis minuman ini memiliki sifat diuretik yang dapat memicu hilangnya cairan dalam tubuh.
BACA JUGA:Fenomena Langkah, Ada Ratusan Ekor Ikan Hidup di Tengah Sawah, Padahal Kondisi Tanah Mengering
2. Perbanyak Konsumsi Buah
Selain ait putih, konsumsi buah-buahan saat musim panas juga sangat dianjuran. Konsumsi buah dengan kandungan air tinggi seperti semangka, melon, dan jeruk sangat diutamakan.
Buah-buahan tersebut dapat membantu tubuh agar tetap terhidrasi. Tak hanya itu, vitamin yang terkandung dalam buah juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Dampak Bencana Alam dan Waspada Penyakit dari Fenomena La Nina
3. Pakai Krim Pelembap
Kondisi cuaca panas dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Maka dari itu, jika ingin beraktivitas di luar ruangan. Krim pelembap berguna untuk menjaga kulit agar tidak kering.
BACA JUGA:Prediksi Fenomena La Nina di Indonesia, Ini Dampak dan Antisipasi Bagi Petani
4. Pilih Pakaian dari Bahan Katun
Di saat cuaca sedang terik, sebaiknya kenakan pakaian berbahan katun dan tipis. Hal tersebut dikarenakan pakaian berbahan katun bisa menyerap keringat dan tidak menyimpan panas.
Dengan demikian, tubuh akan tetap nyaman saat beraktivitas. Hindari juga penggunaan pakaian berwarna hitam atau gelap.
Pasalnya baju dengan warna demikian diketahui bisa menyerap panas Matahari.
BACA JUGA:Fenomena Aphelion 2024, Benarkah Penyebab Cuaca Jadi Lebih Dingin?