BACA JUGA:Viral! Fenomena Awan Tsunami, Ini Dampak yang Harus Diwaspadai
6. Tsunami Laut Enshunada, Jepang (1498)
Peristiwa yang terjadi jauh di masa lalu, yaitu pada 20 September 1498, juga meninggalkan jejak yang mendalam.
Gempa bumi berkekuatan 8,3 skala Richter disusul gelombang tsunami yang merusak pesisir Kii, Mikawa, Surugu, Izu, dan Sagami.
Sekitar 31.000 jiwa dilaporkan tewas akibat bencana ini, menunjukkan betapa mengerikannya kekuatan alam.
BACA JUGA:Jangan Panik, Ini 9 Cara Menyelamatkan Diri saat Terjadi Tsunami
7. Tsunami Chili Utara (1868)
Dua gempa besar yang terjadi di lepas pantai Arica, Peru (sekarang Chili) pada 13 Agustus 1868, menghasilkan tsunami yang sangat kuat.
Gelombang tsunami yang terbentuk mencapai ketinggian 21 meter dan mempengaruhi seluruh Lingkar Pasifik, berlangsung selama 2-3 hari.
Diperkirakan sekitar 25.000 orang meninggal dunia akibat bencana ini, menambah daftar panjang tragedi yang disebabkan oleh aktivitas seismik.
8. Tsunami Sanriku, Jepang (1896)
Tsunami di Pantai Sanriku pada 15 Juni 1896 adalah hasil dari gempa berkekuatan 7,6 skala Richter. Gelombang mencapai ketinggian 38,2 meter, mengakibatkan lebih dari 11.000 rumah hancur dan sekitar 22.000 orang tewas.
Dampak bencana ini bahkan menyebar hingga ke pantai timur China, di mana sekitar 4.000 jiwa dilaporkan hilang.
BACA JUGA:Dahsyatnya Gempa Megathrust Lebih dari Tsunami Aceh, tapi Kata BMKG Jangan Panik
9. Tsunami Kepulauan Ryuku, Jepang (1771)