BACA JUGA:Belajar dari Pensil Warna, Ini 7 Filosofi Hidup yang Menginspirasi
Upaya Polisi Membubarkan Massa
Saat Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi tiba di lokasi, mereka menemukan sekelompok orang yang sedang berkumpul.
Namun, ketika polisi datang, seluruh orang yang berada di sana langsung melarikan diri. Beberapa di antaranya kabur ke arah perumahan warga, sementara sebagian lainnya mencoba melarikan diri ke Kali Bekasi.
"Ada yang melarikan diri ke arah perumahan warga, dan ada juga yang mengarah ke Kali Bekasi," jelas Audy.
BACA JUGA:Mobil Livina Putih Terperosok di Depan Makam Ulujami, Hal Ini Pemicunya
Beberapa orang bahkan terlihat berusaha terjun ke Kali Bekasi, namun membatalkan niatnya karena kondisi kali yang gelap dan tidak memungkinkan.
"Ada beberapa yang tidak berani meloncat karena melihat kondisi tempat yang gelap dan tidak memungkinkan," tambahnya.
BACA JUGA:Waspada, Pelaku Hipnotis Berkeliaran di Kota Bengkulu, Terbaru Warga Ratu Agung Jadi Korban
Penangkapan 22 Orang dan Barang Bukti
Dari pengejaran yang dilakukan polisi, Tim Perintis Polres Metro Bekasi Kota berhasil mengamankan 22 orang dari lokasi tersebut.
Selain itu, polisi juga menyita 22 senjata tajam yang ditemukan bersama para pelaku. Dari 22 orang yang ditangkap, tiga di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.
"Tim Perintis dari Presisi berhasil mengamankan 22 orang beserta barang bukti senjata tajam. Dari 22 orang tersebut, tiga orang tertangkap basah memegang senjata tajam," ungkap Audy.
BACA JUGA:Tidur di Tepi Jalan, Waria Ini Kemudian Melapor Polisi
Penemuan Jasad di Kali Bekasi
Penemuan tujuh mayat yang mengapung di Kali Bekasi menggemparkan warga sekitar. Jasad para korban pertama kali ditemukan di perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu pagi, 22 September 2024.