Melalui sifat Al Jabbar yang dimiliki oleh-Nya, seorang muslim harus menggantungkan harapan dan cita-cita kepada Allah SWT semata, salah satu caranya dengan berikhtiar.
Meskipun keputusan ada di tangan Allah SWT, dengan berikhtiar seorang muslim pada akhirnya akan diberikan penghargaan oleh-Nya.
BACA JUGA:Bacaan Dzikir Bulan Ramadhan dan Keutamaannya, Salah Satunya Mendapat Pengampunan Allah SWT
Sama seperti nama Asmaul Husna yang lain, tidak ada syarat khusus dalam mengamalkan dzikir Ya Jabbar.
Namun, dijelaskan dalam buku 'Melawan Stroke dan Penyakit Jantung', seorang muslim dapat mengamalkan asma Al Jabbar dengan membaca "Ya Jabbar" sebanyak 237 kali setiap hari pada pagi dan sore secara istiqomah.
BACA JUGA:Doa yang Mulia di Bulan Ramadhan! Ini Doa Setelah Shalat Tarawih dan Dzikir
Masih merujuk dari sumber yang sama, jika seorang muslim memperbanyak bacaan Ya Jabbar setiap pagi dan sore, Allah SWT akan melindungi dari perbuatan yang tidak diinginkan.
Hal tersebut membuat siapa pun yang melakukannya akan terhindar dari berbagai bentuk kekerasan dan kekejaman. Wallahu a'lam.
BACA JUGA:Pendek dan Mudah Diamalkan, Perbanyak Amal dengan Lakukan Dzikir ini di Bulan Rajab
Sikap Muslim yang Baik ketika Disakiti
Doa orang yang tersakiti dikatakan adalah doa yang akan diijabah oleh Allah SWT. Hal ini didasarkan pada sebuah hadis riwayat Tirmidzi, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (HR. Tirmidzi)
BACA JUGA:Amalan Pembuka Pintu Rezeki yang Manjur, Ini Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Oleh karena itu, ketika kita disakiti orang lain, doa yang kita amalkan, insyaallah akan diijabah, termasuk doa agar orang yang menyakiti kita menyesal.
Akan tetapi sebagai muslim yang baik, selain membaca doa agar orang yang menyakiti kita menyesal, penting untuk menunjukkan sikap yang baik, sebagaimana firman Allah SWT,
ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيمٌArtinya: “Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia” (QS. Fushilat: 34).