BACA JUGA:Casio G-SHOCK GD010 dan G-SHOCK GA010, Jam Tangan dengan Daya Tahan Baterai hingga 10 Tahun
4. TikTok
TikTok alias medsos asal Tiongkok yang membuat sebagian besar masyarakat Indonesia kegandrungan ini menempati posisi keempat dengan jumlah responden yang mampu menembus angka 73,5%.
Sebenarnya, TikTok sudah ada sejak tahun 2017 lalu. Kendati demikian, sewaktu pertama kali masuk ke Indonesia, aplikasi tersebut dianggap kurang cocok untuk masyarakat negeri ini.
Ketika pandemi melanda, pengguna TikTok langsung melejit. Ribuan brand memanfaatkan peran influencer di medsos itu dan mampu mencetak pendapatan bernilai fantastis.
Selain memberikan ruang kepada para creator untuk mengekspresikan diri melalui video dan foto, TikTok turut menghadirkan TikTok Shop untuk para seller yang hendak berdagang secara online.
BACA JUGA:Sosok Ahmad Iqbal Asal Ulu Talo Seluma, Wakili Bengkulu dalam Kontes Dangdut Indonesia 2024
5. Telegram
Jika dibandingkan dengan Instagram dan TikTok, Telegram sebenarnya lebih menyerupai WhatsApp yang berfokus pada fungsi tukar pesan. Medsos satu ini menempati posisi kelima dengan persentase pengguna sebanyak 61,3%.
Telegram merupakan medsos asal Rusia yang dirilis pada tahun 2013. Tak hanya room chat, Telegram turut menyediakan fitur anonymous chat dan broadcast channel yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna.
BACA JUGA:Cari Smartwatch Keren? Ini Daftar 5 Smartwatch Terbaik 2024, Desain Kece dan Fitur Canggih
6. X (Twitter)
Meskipun sudah berganti nama dan mengalami banyak perubahan sejak dibeli oleh Elon Musk, berdasarkan data, ternyata persentase pengguna medsos ini masih berada di angka 57,5%, lho!
Medsos berbasis teks ini biasanya digunakan untuk menyebarkan informasi dan pendapat secara masif. Fyi, lembaga besar seperti BMKG kerap menggunakan X untuk menyebarkan info perihal gempa dan tsunami, lho!
BACA JUGA:Mudah Dikenali, Ini 14 Ciri-ciri Orang Suka Sama Kita, Mulai Gestur hingga Bahasa Tubuh
7. Facebook Messenger