Diduga Jadi Korban Penculikan, Bocah 9 Tahun Dijemput Orang Tak Dikenal Ketika Pulang Sekolah

Selasa 24-09-2024,22:32 WIB
Reporter : Sheila Silvina
Editor : Agus Faizar

Keberadaan ANAB baru diketahui pada malam harinya. "Sekitar pukul 20.15 WIB, kakak korban menemukan ANAB sedang berjalan sendiri di samping SMPN 23 Tangsel, yang tidak jauh dari lokasi di mana ia dijemput," lanjut Kemas.

Penemuan ini tentu membawa rasa lega bagi keluarga ANAB dan masyarakat sekitar. Meskipun demikian, kejadian ini tetap menimbulkan keprihatinan besar mengenai keselamatan anak-anak, terutama di lingkungan sekitar sekolah.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Adik Ipar Menyerahkan Diri ke Polisi, Ini Motif Sebenarnya

Penanganan Kasus

Kasus penculikan ini kini ditangani oleh Satreskrim Polres Tangsel. Kompol Kemas Arifin mengungkapkan bahwa pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tangsel dan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur. 

"Kami masih mencari informasi mengenai identitas pelaku. Sementara itu, kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap siapa sebenarnya pelaku di balik penculikan ini," ujar Kemas.

BACA JUGA:Ini 8 Media Sosial dengan Pengguna Terbanyak di Indonesia Tahun 2024, Nomor 1 Tembus 90,9% Responden

Imbauan Kepada Orang Tua

Menghadapi situasi ini, pihak kepolisian mengimbau kepada semua orang tua, terutama yang memiliki anak yang bersekolah di tingkat dasar, agar lebih waspada dan berhati-hati. 

"Kami mengingatkan kepada orang tua untuk selalu memperhatikan keamanan anak-anak mereka. Pastikan anak tidak mudah percaya kepada orang asing yang baru dikenal. Berikan pengertian kepada anak tentang bahaya yang mungkin terjadi dan ajarkan mereka untuk selalu melapor jika ada yang mencurigakan," ungkap Kemas.

BACA JUGA:Super Lincah, Emak-emak Gasak Perhiasan 13 Gram di Toko Emas, Aksinya Terekam CCTV

Meskipun bocah tersebut telah ditemukan dan keadaan telah membaik, kejadian ini tetap harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan proaktif dalam melindungi anak-anak. 

Semoga dengan adanya upaya dari berbagai pihak, kejadian serupa tidak terulang lagi dan anak-anak dapat beraktivitas dengan aman.

 

(Sheila Silvina)

Kategori :