“Saat ini oknum guru tersebut sudah diberikan sanksi berupa peniadaan jadwal mengajar. Khusus untuk sanksi lainnya kami menunggu keputusan pimpinan lembaga,” ujarnya, Kamis (26/9/2024).
Usut punya usut kelakar mereka sebelumnya telah diselidiki dari 2023. Meski mereka membantah. Hingga kemudian, kasus ini muncul ketika sang istri guru melapor.
BACA JUGA:Oknum PPPK Puskesmas Nyambi Jadi Pelaku Begal Payudara, Korbannya Honorer Pemkab Seluma
Di sisi lain, seperti dijelaskan sebelumnya jika keluarga dari pihak si perempuan, yakni muridnya telah melapor ke polisi untuk segera menyelidik kasus yang sedang ramai diperbincangkan publik ini.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan penelusuraan dari video syur tersebut diduga diperankan oleh oknum guru dan siswi di sebuah kosan.
Dalam video yang beredar dijagat maya, oknum guru memakai jaket, topi dan celana panjang berwarna hitam. Sementara siswinya memakai jilbab putih dengan masih menggunakan seragam sekolah.
Untuk informasi, kata "mesum" sendiri memiliki arti suatu perbuatan yang tidak senonoh, tidak patut, atau tidak pantas.
Perilaku mesum adalah tindakan seksual yang dianggap kasar, menyinggung, menyimpang atau bertentangan dengan moral setempat atau standar perilaku yang pantas.
BACA JUGA:5 Pjs Bupati di Provinsi Bengkulu Mulai Bertugas, Apa Tunjangan dan Fasilitas yang Diterima
Sementara itu, untuk informasi tambahan, belajar dari banyaknya berita-berita yang diduga tindakan yang tidak pantas yang dilakukan oleh pribadi atau kelompok, kita sebagai warga negara yang baik dan generasi
penerus bangsa perlu untuk mengetahui apa saja perilaku yang masih pantas dilakukan dan tidak.
Perilaku pelecehan seksual baik kerap terjadi baik itu dilingkungan umum, tempat kerja atau bahkan dilingkungan Pendidikan.
Jenis-Jenis Pelecehan Seksual
Pemahaman terhadapa pengkategorian jenis-jenis pelecehan seksual penting dilakukan. Pasalnya, banyak orang tidak menyadari bahwa pelecehan jenis kelamin adalah salah satu bentuk dari pelecehan seksual.
Secara lebih dalam, pelecehan seksual adalah bentuk diskriminasi yang terdiri atas lima jenis perilaku pelecehan, yaitu:
1. Pelecehan Jenis Kelamin
Perilaku verbal dan non-verbal yang menunjukkan permusuhan, objektifikasi, pengucilan, atau menjadikan salah satu jenis kelamin sebagai “kelas dua”.