Kota ini memiliki luas hanya sekitar 273,45 km2 dengan jumlah penduduk yang sedikit, hanya 66.962 jiwa menurut data BPS pada 2021 lalu.
Tingkat kepadatan Sawahlunto yang pernah menjadi kota tambang batu bara pada masa Hindia Belanda ini hanya 240 orang per km2.
Sawahlunto memiliki jarak yang dekat dengan ibu kota Provinsi Sumatra Barat Padang yaitu 95 km saja dan juga dekat dengan Danau Singkarak.
By the way, Danau Singkarak merupakan salah satu danau terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan ini.
9. Sabang (Aceh)
Kota ini mempunyai luas hanya 122 km2 saja, tetapi jumlah penduduknya juga sedikit yaitu 42.559 menurut data BPS pada tahun 2021 lalu.
Tingkat kepadatan penduduk di kota yang berada di Pulau Weh ini hanya 350 orang per km2. Tentu kota dan pulau ini memang tidak padat.
Pulau Weh dan Kota Sabang ini menjadi titik Indonesia paling barat. Sabang menjadi semacam titik nol untuk wilayah barat tanah air.
Pada masa penjajahan Hindia Belanda, Sabang menjadi tempat pemberhentian kapal-kapal yang melintasi Selat Malaka dan Selat Sunda.
BACA JUGA:Miris! Seorang Karyawan Elektronik Meninggal Dunia, Gegara Izin Cuti Selalu Ditolak
Sebagai informasi, dari beberapa kota di Indonesia yang masuk dalam daftar kota tersepi karena beberapa faktor utama:
1. Luas Wilayah yang Besar
Kota-kota seperti Palangka Raya di Kalimantan Tengah memiliki wilayah yang sangat luas, tetapi jumlah penduduknya relatif sedikit. Misalnya, Palangka Raya memiliki luas sekitar 2.400 km² dengan kepadatan penduduk hanya sekitar 119 jiwa per km.
2. Jumlah Penduduk yang Sedikit
Beberapa kota memiliki jumlah penduduk yang sangat sedikit dibandingkan dengan luas wilayahnya. Kota Subulussalam di Aceh, misalnya, memiliki jumlah penduduk yang rendah sehingga menjadikannya salah satu kota tersepi.
3. Penyebaran Penduduk yang Tidak Merata