NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Sadis! WNI ditikam sang kekasih di Malaysia, diduga karena pelaku tak ingin korban pulang.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban penyerangan sadis di Malaysia. Wanita berusia 40 tahun tersebut mengalami luka serius setelah ditikam oleh kekasihnya yang merupakan warga etnis Rohingya.
Penikaman itu diduga terjadi karena pelaku tidak ingin korban kembali ke Indonesia. Insiden ini terjadi di kawasan Taman ACBE, Bahau, Distrik Jempol, Negeri Sembilan, Malaysia.
Pertengkaran Berujung Penikaman
Dilansir dari laporan detikNews yang mengutip dari kantor berita Malaysia, Bernama, kejadian ini terjadi pada Kamis (26/9/2034) sore sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Insiden bermula dari pertengkaran antara korban dan pelaku, yang berusia 38 tahun. Pertengkaran itu diduga dipicu oleh niat korban untuk kembali ke Indonesia, yang membuat kekasihnya marah besar.
Menurut Kepala Kepolisian Jempol, Inspektur Hoo Chang Hook, tersangka yang merupakan warga etnis Rohingya mulai menyerang korban dengan kekerasan fisik.
"Korban yang berusia 40 tahun ingin pulang ke Indonesia, tapi kekasih Rohingya-nya yang berusia 38 tahun menjadi marah dan menikamnya," ungkap Hoo dalam keterangannya.
Korban Mengalami Luka Serius
Penyerangan terhadap korban dilakukan dengan sangat brutal. Setelah terjadi pertengkaran, pelaku tidak hanya menyerang secara fisik, tetapi juga menggunakan sebilah pisau untuk menikam korban.
Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka parah pada beberapa bagian tubuh, seperti wajah, perut, dan bahu.
BACA JUGA:Loker di Ajinomoto, Tersedia 7 Posisi Baru Sekaligus, Lulusan Fresh Graduate Bisa Daftar!
"Awalnya tersangka menyerang korban dengan tangan kosong, lalu menggunakan sebilah pisau untuk menusuk korban," lanjut Inspektur Hoo.
Setelah melakukan penyerangan tersebut, pelaku segera melarikan diri dari lokasi kejadian menggunakan sepeda motor.
Sementara itu, korban yang dalam kondisi kritis segera dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Pilah untuk mendapatkan perawatan intensif.