Macan Dahan Serang Hewan Ternak di Seluma, 5 Ekor Kambing Mati di Dalam Kandang

Sabtu 28-09-2024,15:40 WIB
Reporter : Hari Adiyono
Editor : Agus Faizar

Fenomena turunnya satwa liar seperti harimau atau macan dahan ini menurutnya, disebabkan karena pengaruh faktor cuaca kemarau, serta makanan yang ada dihutan sudah sulit didapat oleh satwa liar, seperti babi hutan, akibat dampak perambahan hutan.

"Iya fenomena harimau atau macan dahan turun ke desa mencari makan, karena dihutan sudah kesulitan mencari makan, karena dampak perambahan hutan terlebih lagi musim kemarau panjang," tandasnya.

BACA JUGA:Diproduksi 2 Tahun dengan Biaya Rp 800 Juta, Ini Profil 9 Pemain Film Pengkhianatan G30S PKI

Menyikapi hal ini, tim lembaga konservasi satwa liar dari Wildlife Conversation Society (WCS) menilai penanggulangan yang lebih efektif tidak cukup dengan memasang kerangkeng perangkap harimau, namun dengan metode penerapan kandang berkonsep Tiger Proof Enclosur (TPE) atau anti serangan harimau.


--

Kandang kambing berkonsep Tiger Proof Enclosur (TPE) atau anti serangan harimau tersebut yakni, dengan menambah kawat berduri yang pasang mengelilingi kandang dan atapnya, sebagai upaya pencegahan dini terhadap serangan satwa liar yang dilindungi negara.

BACA JUGA:Jejak Kelam PKI di Sumatera Selatan hingga Disebut sebagai Pulau Maut

 

(Hari Adiyono)

Kategori :