NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Gempar, penemuan mayat pria misterius tergantung di atas pohon bukit gembok cinta, sudah membusuk hingga ke bagian tengkorak.
Kabar mengejutkan datang dari Bukit Gembok Cinta, Godean, Sleman, Yogyakarta, setelah penemuan mayat pria tanpa identitas yang sudah membusuk tergantung di atas pohon.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial, khususnya setelah diunggah oleh akun X, @merapi_uncover pada Kamis, 26 September 2024.
BACA JUGA:Kisah Penemuan Lubang Buaya, Tempat Pembunuhan Brutal Para Jendral Angkatan Darat Tragedi G30S PKI
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa mayat pria tersebut ditemukan tergantung di pohon sekitar pukul 12.04 WIB, dan kondisinya sudah sangat membusuk hingga terlihat bagian tengkoraknya.
Meski begitu, informasi terkait identitas dan penyebab kematiannya belum langsung terungkap saat pertama kali ditemukan.
BACA JUGA:Penemuan Mayat Perempuan Paruh Baya Membusuk, Diduga Sudah Beberapa Hari Meninggal
Penemuan oleh Tim BPN Sleman
Penemuan ini ternyata dilakukan secara tidak sengaja oleh tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sleman yang tengah berada di lokasi untuk melakukan pengukuran tanah.
Tim tersebut terkejut melihat sosok pria tergantung di pohon talok, dalam kondisi mengenaskan. Jenazah pria itu sudah membusuk, dan wajahnya tidak lagi dapat dikenali.
Tanpa menunggu lama, tim BPN segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat, yang langsung bertindak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Penemuan Mayat di Rejang Lebong, Sebelumnya Ada yang Melapor Kehilangan Anggota Keluarga
Menurut keterangan Iptu Salamun, Kasi Humas Polresta Sleman, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.
“Saksi melihat seseorang yang tidak dikenal tergantung di pohon dalam kondisi sudah membusuk dan wajah sudah tidak bisa dikenali,” ujar Salamun kepada media pada Sabtu, 28 September 2024.
Setelah mendapatkan laporan, polisi dari Polsek Godean segera mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah tersebut untuk dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sleman guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik.