NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini cara menyadarkan orang koma menurut Islam! InsyaAllah sembuh.
Koma adalah kondisi medis yang mengakibatkan seseorang tidak sadar dan tidak responsif terhadap lingkungan di sekitarnya. Kondisi ini sering disebabkan oleh kerusakan pada otak yang mengendalikan fungsi kesadaran.
Dalam situasi yang penuh harapan ini, banyak keluarga mencari cara untuk menyadarkan orang terkasih mereka.
BACA JUGA:Daftar 5 Laptop Murah Spek Tinggi di September 2024, Pekerja dan Pelajar Bisa Pakai
Dalam perspektif Islam, salah satu cara yang dianjurkan untuk membantu menyadarkan orang yang sedang koma adalah melalui doa dan pendekatan spiritual.
Pentingnya Doa dalam Islam
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam. Rasulullah SAW sering kali mendorong umatnya untuk berdoa, terutama ketika menghadapi ujian dan musibah, termasuk dalam kondisi sakit.
BACA JUGA:Kereta Api Hantam Pick-Up di Perlintasan, Bagaimana Kondisi Penumpang Mobil?
Dalam hal ini, meminta kesembuhan bagi seseorang yang berada dalam keadaan koma adalah tindakan yang sangat dianjurkan. Doa bukan hanya sekadar permohonan, tetapi juga bentuk pengharapan dan keyakinan akan kuasa Allah SWT.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Aisyah RA dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, salah satu doa yang dianjurkan adalah:
"Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman."
Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri."
BACA JUGA:Mengapa Orang Koma Bisa Menangis? Ini Alasannya
Doa sebagai Sarana Penyembuhan
Dalam buku "Terapi Penyakit Hati" oleh Ibnul Qayyim al-Jauzi, dijelaskan bahwa doa memiliki kekuatan untuk mengobati berbagai penyakit. Beliau menekankan pentingnya berdoa sebagai salah satu cara untuk meminta pertolongan Allah.
Dalam konteks ini, seorang pasien koma mungkin tidak dapat berdoa untuk dirinya sendiri, sehingga menjadi tanggung jawab keluarga dan orang-orang terdekat untuk mendoakannya.
BACA JUGA:Aksi Balap Liar Resahkan Warga, Ambulans Bawa Pasien Darurat Terlambat ke Rumah Sakit