Bercanda Berujung Perkelahian, Siswa SDN Ini Duel 3 Vs 3 di Dalam Masjid

Senin 30-09-2024,15:19 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

BACA JUGA:Warga Dibuat Resah karena Geng Motor, 20 Remaja Diamankan Polisi, Berikut Identitasnya

Senada, Kepala SDN Ibu Jenab 2 Tita Rosita mengatakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan oleh guru piket pada jam istirahat dan pulang sekolah agar peristiwa itu tak terulang.

"Kita akan tingkatkan pengawasan agar tidak terulang kejadian tersebut. Ini jadi yang pertama dan terakhir," kata dia.

Kronologi Duel Siswa SD Negeri 2 Siti Jenab Cianjur

Diketahui, sejumlah siswa SD Negeri 2 Siti Jenab Cianjur, Jawa Barat diduga melakukan duel tiga lawan tiga di dalam masjid sekolah saat jam istirahat.

Dalam video berdurasi 3.41 menit itu terlihat dua kelompok siswa berkumpul di lantai 2 masjid. Salah satu kelompok mengenakan seragam Pramuka sedangkan kelompok lainnya mengenakan seragam olahraga.

Pada detik 30, tiga orang dari masing-masing kelompok siswa itupun saling berhadapan bersiap untuk berduel. Tidak lama ketiganya saling baku hantam, mulai dari menendang hingga memukul lawannya.

Bahkan salah satu siswa dipukuli masih sudah tersungkur ke lantai masjid. Duel itupun dilerai oleh teman dari siswa lain yang menyaksikan di sekeliling para siswa yang terlibat duel 3 lawan 3 tersebut.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu! Begini Cara Melaporkan Penipuan di Facebook Marketplace

Namun salah satu siswa sempat terlihat emosi dan mengejar lawannya hingga ke tanggal seraya melontarkan kata-kata kasar.

Bagaimana cara mengajarkan batasan bercanda pada anak?

Sementara itu, selama masih berada di masa perkembangan, anak-anak masih butuh bimbingan untuk bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Perilaku mana yang benar-benar bercanda dan perilaku mana yang justru membahayakan.

BACA JUGA:Warga Dibuat Resah karena Geng Motor, 20 Remaja Diamankan Polisi, Berikut Identitasnya

Bahkan, sampai remaja pun anak-anak masih sulit membedakan candaan yang membayakan dan candaan yang memang bercanda. Berikut ini adalah hal-hal yang harus diajarkan pada anak:

1. Candaan Tidak Boleh Menyakiti

Pertama-tama, kita sebagai orang dewasa harus bisa menjelaskan pada anak bahwa memukul, mendorong, atau menarik kursi saat teman hendak duduk tidak bisa dikatakan bercanda karena bisa menyakiti orang lain.

Tidak hanya itu, mengatai teman lain “gendut”, “ceking”, atau,”idiot” dan kalimat negatif lain juga tidak bisa dikatakan bercanda karena bisa menyakiti perasaan orang lain.

Kategori :