"Kami sudah mulai memonitoring geng motor di Bengkulu, untuk sementara terdapat belasan jumlah geng motor yang ada tersebar di Kota Bengkulu," ujar Ipda. Muhammad Ego.
Dari jumlah geng motor tersebut, mayoritas anggotanya masih dalam kategori remaja yang masih berstatus pelajar.
"Rata-rata anggotanya masih sekolah di Kota Bengkulu," lanjutnya.
Para anggota geng motor ini kecenderungannya kurang mendapat perhatian dari orang tua, sehingga mereka dengan leluasa keluar malam hari dan berkumpul dengan teman-temannya.
"Kami mengimbau kepada para orang tua terutama yang anaknya masih sekolah agar diperhatikan dan dibatasi untuk keluar malam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Ipda. Muhammad Ego.
Untuk masyarakat juga diharapkan agar dapat berhati-hati ketika melakukan kegiatan di luar rumah dan jika ada tindakan dari sekelompok remaja yang dapat membahayakan diharapkan dapat segera melaporkannya ke pihak kepolisian terdekat.
"Untuk masyarakat juga tetap berhati-hati dengan maraknya geng motor tersebut dan apabila masyarakat sendiri yang menemukan adanya geng motor atau tindak pidana yang meresahkan agar dapat melaporkan ke Polresta Bengkulu," pungkasnya.
(Adrian M Yusuf)