- "Negara kita belum siap untuk jadi negara maju kalau SDM-nya masih pada rendah kayak gini."
- "Kalau gak kuat beli bensin, gak usah beli mobil, Pak."
- "Mobil udah subsidi, bensin subsidi, tapi gak mau ikut aturan, SDM, SDM..."
Komentar-komentar dari warganet mengecam aksi pengendara yang tidak mematuhi peraturan dan bersikap kasar kepada petugas.
Banyak yang menekankan bahwa masalah ini bisa diselesaikan dengan baik jika pengendara mengikuti prosedur yang ada tanpa harus bersikap emosional.
BACA JUGA:Profil Eliano Reijnders, Winger Baru Timnas Indonesia, Berapa Gajinya?
Aturan Baru Penggunaan Barcode
Sejak diberlakukannya aturan baru dari Pertamina, setiap pengendara yang ingin mendapatkan BBM bersubsidi seperti Pertalite diwajibkan memiliki barcode dari aplikasi MyPertamina.
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengoptimalkan distribusi subsidi agar tepat sasaran, sehingga hanya pengendara yang berhak yang bisa menikmati subsidi tersebut.
Untuk mendapatkan barcode, pengendara diharuskan mendaftarkan kendaraannya melalui aplikasi MyPertamina atau situs web resmi.
BACA JUGA:Profil Eliano Reijnders, Winger Baru Timnas Indonesia, Berapa Gajinya?
Setelah terdaftar, barcode tersebut akan digunakan setiap kali pengisian BBM bersubsidi di SPBU Pertamina.
Aturan ini dibuat agar subsidi BBM yang diberikan oleh pemerintah dapat tersalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sesuai dengan tujuan awal pemberian subsidi tersebut.
Kejadian viral ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu mematuhi aturan yang berlaku, terutama terkait dengan subsidi BBM.
Penggunaan barcode dari aplikasi MyPertamina sudah menjadi kewajiban bagi pengendara yang ingin mendapatkan BBM bersubsidi.
Oleh karena itu, penting bagi setiap pengendara untuk mendaftarkan kendaraan mereka dan mengikuti prosedur yang ada agar tidak menghadapi masalah di SPBU. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua.
Sheila Silvina