Memasang kawat nyamuk di jendela dan ventilasi rumah dapat menghalangi nyamuk untuk masuk ke dalam rumah, sehingga mengurangi risiko penularan.
4. Menggunakan Lotion atau Obat Nyamuk
Oleskan lotion atau spray anti-nyamuk yang mengandung DEET untuk melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Pastikan untuk memilih produk yang aman untuk anak-anak.
5. Melakukan Penyemprotan Nyamuk atau Fogging
Menggunakan metode fogging di lingkungan sekitar bisa membantu mengurangi populasi nyamuk secara signifikan. Ini sangat penting dilakukan di daerah yang endemis DBD.
BACA JUGA:Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah 2024, Pendaftaran Masih Dibuka, Jangan Sampai Ketinggalan!
6. Mengenakan Pakaian Tertutup dan Berwarna Terang
Pakaian tertutup, terutama yang berwarna terang, dapat membantu mencegah gigitan nyamuk. Nyamuk lebih tertarik pada warna gelap, sehingga mengenakan pakaian berwarna cerah bisa menjadi strategi pencegahan yang efektif.
Demam berdarah dengue adalah penyakit serius yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan baik.
Mengetahui gejala-gejala DBD dan cara pencegahannya adalah langkah penting yang dapat diambil oleh setiap individu, terutama orang tua yang memiliki anak-anak kecil.
BACA JUGA:Kejari Lebong Kasasi, Terdakwa Kasus Korupsi KUR BRI Bebas Murni di Upaya Hukum Banding
Jika Anda atau seseorang yang Anda cintai mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Mengingat betapa berbahayanya penyakit ini, melakukan langkah-langkah pencegahan adalah investasi terbaik untuk kesehatan Anda dan keluarga.
Demikianlah informasi tentang gejala Demam Berdarah Dengue (DBD). Semoga bermanfaat.
Tianzi Agustin