FIFA Ganjar Samuel Eto'o dengan Sanksi Selama 6 Bulan, Terlibat Skandal Piala Dunia Wanita U20

Rabu 02-10-2024,09:11 WIB
Reporter : novan alqadri
Editor : ahmad afandi

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM.COM - FIFA ganjar samuel Eto'o dengan sanksi selama 6 bulan, terlibat skandal piala-dunia Wanita U20.

Legenda sepak bola Kamerun Samuel Eto'o dilarang oleh FIFA pada hari Senin untuk menghadiri pertandingan tim nasional mana pun selama enam bulan.

Samuel Eto’o tak diizinkan datang ke pertandingan resmi yang melibatkan Tim Nasional Kamerun di segala kategori karena melakukan pelanggaran etik.

Dalam pernyataan resminya, FIFA menyebut bahwa sanksi terhadap Samuel Eto’o berhubungan dengan perilaku eks penyerang Barcelona tersebut di laga babak 16 besar Piala Dunia U-20 Putri antara Kamerun kontra Brasil.

BACA JUGA:3 Kelemahan China yang Bisa Dimanfaatkan Timnas Indonesia saat Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, STY PD Menan

Pada laga yang digelar di Bogota, Kolombia, 11 September 2024, itu Kamerun kalah dengan skor 1-3. Namun tak disebutkan secara spesifik perilaku yang membuat Eto’o disanksi.

“Komite Disiplin FIFA telah menghukum Presiden Presiden Asosiasi Sepakbola Kamerun (Fecafoot), Samuel Eto’o, dengan enam bulan larangan menghadapi pertandingan tim yang mewakili Kamerun,” tulis FIFA.

“(Eto’o dihukum) karena melanggar artikel 13 (tentang perilaku menyinggung dan pelanggaran prinsip permainan yang adil) dan 14 (tentang perilaku tak pantas pemain dan ofisial) Kode Disiplin FIFA.

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran 3, Indonesia 2 Laga Tandang

Larangan yang diterapkan kepada Eto’o mencegah dia menghadapi pertandingan putra dan putri yang melibatkan tim Fecafoot dari seluruh kategori dan grup.”

FIFA juga menyatakan bahwa legenda sepakbola Kamerun tersebut berhak mengajukan banding. Sanksi juga langsung berlaku setelah ditetapkan.

Sebagaimana dilaporkan BBC, ini bukan kali pertama Eto’o mendapatkan sanksi. Pada Juli lalu, ia didenda sebesar US$200 ribu oleh Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) karena pelanggaran etik.

Ketika itu, eks pesepakbola yang pernah bermain untuk Real Mallorca, Real Madrid, dan Inter Milan tersebut dianggap melakukan pelanggaran karena menerima kontrak dari perusahaan judi, 1XBET.

BACA JUGA:China Punya 3 Pemain Naturalisasi Untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Saja?

Samuel Eto’o terpilih menjadi Presiden Fecafoot pada 11 Desember 2021. Tahun lalu, sejumlah klub amatir meminta Eto’o mundur karena dianggap menyebabkan ketidakstabilan di federasi dan bersikap seperti diktator.

Kategori :