Nah, seperti dikatakan sebelumnya jika kamu harus mencatat tujuan dari menabungmu. Karena pada prinsipnya, setiap kita akan melakukan sesuatu pasti harus ada tujuan yang ingin dicapai.
Jika tidak begitu, maka kita jadi kurang semangat atau kurang berkomitmen melakukannya.
Meski menabung memberikan manfaat seperti ketenangan pikiran dan yang sudah disampaikan di atas, namun dengan memiliki tujuan yang jelasakan membuat menabung lebih terarah.
BACA JUGA:Daftar 5 Paylater Terbaik dan Terdaftar OJK 2024, Nomor Satu Paling Diminati!
3. Pengeluaran mengikuti penghasilan
Disadari atau tidak, namun jika semakin besar penghasilanmu, maka akan semakin besar juga pengeluaranmu. Jadi, misalnya kamu mendapat kenaikan gaji. Ini adalah hal yang bagus. Tapi, seiring kenaikan gaji, bertambah pula pengeluaran.
Karena dengan naiknya gaji, maka daya beli bertambah. Kamu jadi punya lebih banyak uang untuk membeli apa saja yang disuka atau diinginkan. Padahal, kenaikan gaji seharusnya nggak tidak memengaruhi pengeluaran yang selama ini sudah berjalan. Selisih gaji baru dan gaji lama sebenarnya bisa ditabung.
BACA JUGA:Butuh Dana Darurat tapi Pinjaman Online Ditolak? Ternyata Ini Penyebabnya Ditolak
4. Faktor eksternal
Ada banyak faktor eksternal yang bikin kamu sulit menabung. Melihat ada tren yang sedang digandrungi, kamu nggak mau FOMO dan akhirnya mengikuti.
Masih banyak faktor eksternal lain yang berkontribusi terhadap kesulitan menabung, seperti keinginan membuat orang lain kagum atau terkesan dan peer pressure.
Meski alasan kamu susah menabung disebabkan faktor eksternal, solusinya tetap terletak di diri kamu sendiri. Kamu lah yang menentukan prioritas dalam hidup. Apakah menabung demi keamanan saat ini dan masa depan atau menghamburkan uang demi kesenangan sesaat?
BACA JUGA:Cara Dapat Modal UMKM dari Pemerintah dengan Mudah, Mau? Ini Syaratnya
(Putri Nurhidayati)