Waspada Anjing Liar, Murid SD Jadi Korban, Dilarikan ke Rumah Sakit Dapat 6 Jahitan

Rabu 02-10-2024,20:54 WIB
Reporter : Dian Maya Erika
Editor : Purnama Sakti

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Masyarakat Kota Bengkulu kembali diingatkan untuk waspada dengan kasus gigitan anjing liar. Selasa (1/10) sore, kejadian menimpa siswa SDIT An-Nur berlokasi di Jalan Barito Kelurahan Lingkar Barat yang digigit anjing liar.

Dijelaskan guru TPQ sekaligus guru SDIT An-Nur Belta Rahmadani, kronologis kejadian saat sang anak menunggu waktu mengaji sembari bermain dan ingin mengambil kursi roda di sekitar tempat ia mengaji. 

Namun tidak jauh dari anjing. Kemudian sang anak tersebut melempar anjing itu dengan batu dan hanya dalam hitungan detik anak itu langsung diterkam anjing.

BACA JUGA:Terbukti Membayar, Begini Cara Dapat Uang dari Aplikasi Money Bingo, Tertarik?

“Jadi pas ananda kami ini melempar batu ke anjing, melihat gelagat anjing itu, dia langsung mundur dan jatuh. Kemudian anjing itu langsung menerkam, menggigit bagian dahi, telinga dan tangan. Kalo saya liat itu kondisinya cukup parah, enggak pingsan cuma menjerit kesakitan,” ujar Belta Rahmadani. 

Akibatnya bocah kelas 2 SD itu pun mengalami luka di dahi, telinga dan tangan bagian kanan. Dengan kondisi berlumuran darah, korban langsung dilarikan ke rumah sakit M. Yunus Bengkulu untuk mendapatkan penanganan. 

BACA JUGA:Sudah Tahu Belum, Ini 8 Manfaat Tuak untuk Kesehatan, No 9 Penting Diketahui Ibu-ibu

Saat dikonfirmasi ke ibu korban Devi Hayati, dia menjelaskan anaknya telah mendapatkan perawatan dengan 6 jahitan di lengan. Korban juga telah mendapatkan vaksin. 

“ Alhamdulillah sudah membaik InsyaAllah udah boleh balik, tinggal nunggu dokter. Tangan 6 (jahitan) yang di muka kurang tau, soalnya tadi pas buka perban gak begitu ngitung,” ujar Devi Hayati. 

Sementara itu, ditegaskan guru TPQ yang juga guru SDIT An-Nur Belta, kasus gigitan anjing liar tidak terjadi di waktu jam sekolah dan di luar lingkungan sekolah. 

BACA JUGA:5 Cara Mulai Menabung dari Nol Bagi Pemula, Dijamin Berhasil

Namun di sekeliling TPQ tempat siswa belajar mengaji yang berdekatan dengan lingkungan sekolah, pada saat kejadian proses belajar mengaji belum dimulai. 

BACA JUGA:Pembeli Ini Tega Tipu Nenek Penjual Pisang, Dagangan Diborong dan Bayar Pakai 2 Lembar Uang Rp50 Ribuan Palsu

Selain itu, dari kasus gigitan anjing liar ini para siswa pun dilarang berkeliaran dari pekarangan sekolah. Karena anjing tersebut diduga masih berkeliaran dan membahayakan, dengan ciri-ciri anjing dewasa betina berwarna hitam bercak-bercak putih. 

“Anjingnya masih ditelusuri sama warga sekitar dan melaporkan ke pihak Satpol-PP,” kata Belta. 

Kategori :