NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bukan hanya sekadar tumbuhan kayu, inilah 6 manfaat air bambu untuk kesehatan tubuh.
Bambu dikenal masyarakat sebagai salah satu jenis tumbuhan kayu yang sering dimanfaatkan menjadi berbagai jenis perlengkapan, seperti alat kesenian, alat musik, perlengkapan rumah tangga berbagai manfaat lainnya.
BACA JUGA:Berbahan Dasar Air Nira, Ini Sederet Manfaat Tuak untuk Penderita Asam Lambung?
Selain batang, ada tunas bambu yang juga sering dimanfaatkan warga sebagai bahan sayur masakan sehari-hari.
Namun, tahukah kamu bahwa air yang dihasilkan dalam rongga bambu juga bisa memberi banyak manfaat bagi kesehatan?
Untuk diketahui, air bambu yang berasal dari rongganya tersebut, banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk diambil airnya melalui selang kecil yang dimasukkan ke dalam rongga bambu.
Air yang dihasilkan dari bambu tersebut memiliki 5,9 % mineral dan 18,34% kandungan oksigen di dalamnya.
BACA JUGA:Laga Malam Ini Liverpool vs Bologna di Liga Champion 2024/2025, Simak Head to Head dan Prediksi Skor
Secara medis, kandungan air seperti dalam air bambu tersebut dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
Hal ini tidak mengherankan, karena air bambu kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, dan kalsium, yang penting untuk kesehatan tubuh. Antioksidan dalam air bambu membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sifat anti-inflamasi dan antibakteri air bambu bermanfaat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan masalah pencernaan.
BACA JUGA:Warga dan Aparat Sweeping Rumah Penjual Miras Ilegal, Barang Bukti Langsung Dimusnahkan
Manfaat Air Bambu untuk Kesehatan Tubuh
Beberapa jenis penyakit yang dapat diatasi menggunakan air bambu di antaranya:
1. Mencegah kanker
Manfaat pertama yang diberikan dari air bambu adalah dapat bermanfaat untuk mencegah kanker. Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali, dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Air bambu mengandung antioksidan yang tinggi, yang berperan penting dalam mencegah kanker. Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan kanker.