Mengenal 4 Manfaat Tuak Kelapa untuk Kesehatan, Begini Proses Pembuatannya

Kamis 03-10-2024,09:46 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Menurut Shigehiro dalam jurnal yang berjudul Tuak in the Toba Batak Society; A Preliminary Report on the Socio-cultural Aspect of Palm Wine Consumtion menjelaskan bahwa proses tuak begitu panjang.

Mula-mula paragat, sebutan penyadap tuak, akan memukul tandan berulang-ulang dengan alat dari kayu yang disebut balbal-balbal selama beberapa minggu, setelah itu paragat akan memotong mayangnya.

Kemudian membungkus ujung tandan tersebut dengan obat (kapur sirih atau keladi yang ditumbuk) selama dua hingga tiga hari.

BACA JUGA:Prediksi Aston Villa vs Bayern Munchen Liga Champion 2024/2025 Laga Malam Ini, Siapa Unggul?

Dari sana kemudian air nira keluar dan ditampung. Biasanya, paragat akan menyadap tuak dua kali sehari pada pagi dan sore. Bagi tuak yang ditampung pagi hari akan dikumpulkan di rumah paragat.

Setelah itu, paragat menguji rasa tuak tersebut, apabila rasanya bagus maka paragat memasukkan ke dalam bak tuak sejenis kulit kayu yang disebut raru.

Tuak Dalam Upacara Adat

Tak hanya diminum di kedai-kedai pada sore hari, tuak juga memiliki posisi dalam upacara adat. Melansir Harisan Boni Firmando (2020) dalam Aceh Anthropological Journal, bahwa kepercayaan Batak tradisional membuat tuak sebagai sajian untuk roh-roh nenek moyang atau orang yang sudah meninggal.

Awalnya, keberadaan tuak hanya dijadikan minuman pada upacara adat resmi, seperti manuan ompuompu dan upacara manulangi hingga pada acara adat mangokkal holi.

Dalam acara penguburan, tuak akan diberikan keesokan harinya dalam acara adat manuan ompu-ompu/raja ni duhutduhut. Acara ini merupakan penanaman beberapa jenis tumbuh-tumbuhan di atas tambak (kuburan).

BACA JUGA:Tragis, Kakek 66 Tahun di Seluma Tewas saat Rumahnya Terbakar

Untuk acara adat manulangi atau acara pemberian makanan secara adat kepada orang tua, tuak juga dihadirkan. Pada waktu memberikan makanan kepada orang tua, keturunannya harus menyajikan air minum serta tuak.

Dalam kepercayaan masyarakat Batak Toba air dan tuak mengandung makna. Air disebut tio (jernih/jelas) yang dimaknai agar keturunan orang tua yang diberi makanan tio panggabean, tio parhorasan, diberi kesehatan, dan keturunan yang baik.

Tuak yang berhubungan dengan upacara adat disebut tuak tangkasan. Tuak tangkasan merupakan tuak pilihan yang terbaik, dikatakan tuak terbaik karena akan diberikan boru kepada hula-hulanya.

Itulah tadi mengenai manfaat tuak kelapa untuk kesehatan.

Perlu diingat, informasi ini bukan untuk mengajak ke arah negatif, melainkan mengedukasi. Konsumsi sewajarnya saja, jika berlebihan tentu akan berabahaya!

Putri Nurhidayati

Kategori :