Selain itu, kamu bisa menghindari dana darurat yang terpakai secara tidak sengaja untuk kebutuhan sehari hari.
Kamu juga bisa membuat beberapa rekening dana darurat lainnya dengan tujuan yang berbeda.
Apalagi jika kamu termasuk orang yang memiliki pekerjaan kurang stabil, kamu bisa membuat dana darurat lainnya yang bisa kamu siapkan jika suatu hari terjadi sesuatu di kemudian hari.
5. Atur cash flow dengan baik sebelum menyisihkan dana darurat
Sebelum menyisihkan dana darurat, ada baiknya bagi kamu untuk mengatur sebaik mungkin cashflow keuangan kamu di setiap bulannya.
Dengan membuat perencanaan dan cashflow keuangan yang baik, kamu bisa dengan rinci mengetahui kebutuhan bulanan dan pengeluaran bulanan.
BACA JUGA:Mengenal Dana Darurat, Simak Alasan Mengapa Penting Dilakukan
6. Coba fitur auto debet dari rekening utama
Banyak dari kamu yang tidak terbiasa membuat porsi pengeluaran setiap mendapat gaji atau penghasilan bulanan.
Hal tersebut juga berdampak pada pengeluaran yang tidak tersisihkan untuk beberapa kebutuhan, salah satunya pada dana darurat.
Untuk itu, fitur auto debet akan sangat membantu kamu untuk terhindar dari lupa menyisihkan dana darurat di setiap bulannya.
Itulah tadi cara menghitung jumlah dana darurat yang ideal sesuai dengan status kita saat ini. Ingat beda status maka beda pula dana darurat yang harus disiapkan.
Putri Nurhidayati