Begini Cara Menghitung Jumlah Dana Darurat yang Ideal, Jangan Keliru!

Kamis 03-10-2024,11:55 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Berikut ilustrasinya jika pengeluaran per bulan kamu adalah Rp 5 juta.

- Single (Belum Menikah)

Pengeluaran per bulan: Rp 5 juta
Dana darurat setara 3 bulan: Rp 15 juta (Rp 5 juta x 3 bulan)

- Menikah

Pengeluaran per bulan: Rp 5 juta
Dana darurat setara 6 bulan: Rp 30 juta (Rp 5 juta x 6 bulan)

- Menikah dan Menjadi Orang Tua

Pengeluaran per bulan: Rp 5 juta

Dana darurat setara 12 bulan: Rp 60 juta (Rp 5 juta x 12 bulan)

BACA JUGA:Terkenal Mahal, Ini 6 Manfaat Telur Caviar untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui

Ilustrasi di atas menggambarkan penghitungan dana darurat dengan target 3 bulan untuk yang belum menikah. Sedangkan, kamu yang sudah menikah bisa memasang target 6 bulan.

Bila sudah menikah, maka setidaknya target dana darurat kamu setara 12 bulan. Ini mengingat kamu telah memiliki keluarga sehingga tidak terbatas hanya pada penggunaan pribadi.

Cara menghitung dana darurat tersebut perlu didukung dengan daftar jenis pengeluarannya.
Misalnya, pengeluaran untuk kebutuhan pokok seperti biaya makan. Lalu, terdapat pula pembayaran lain seperti sewa tempat tinggal, biaya transportasi, hingga tagihan per bulan (air, internet, dan listrik).

BACA JUGA:Hanya Kenakan Handuk, Pria Ini Nekat Curi Motor Honda Beat Milik Guru SD, Aksinya Terekam CCTV!

Cara Mengumpulkan Dana Darurat dari Gaji atau Penghasilan Bulanan

Jika kamu bukan termasuk orang yang dapat mengatur pengeluaran dengan baik, mengumpulkan dana darurat bukan lah hal yang dapat dengan mudah kamu lakukan.

Kamu akan merasa kesulitan saat harus melakukan konsistensi pada tabungan dana darurat yang kamu siapkan.

Untuk itu, berikut beberapa cara mengumpulkan dana darurat yang bisa kamu lakukan baik dengan gaji maupun pendapatan bulanan kamu lainnya:

1. Segera sisihkan uang setelah mendapat gaji

Kategori :