Kelompok ikan sturgeon hidup di Eurosia dan Amerika Utara. Mereka adalah salah satu barang ekspor terbesar milik Rusia dengan nilai fantastis.
Sturgeon bisa dikonsumsi mulai dari daging hingga telurnya, telurnya ini bernama kaviar yang biasanya hanya dijual oleh restoran mewah, sebab kaviar sendiri memiliki harga sekitar Rp14 juta per kilogram!
Di habitat asalnya sturgeon hampir mudah ditemukan dan ditangkap. Banyak orang asing yang berhasil menaklukkan ikan langka dengan telur berharga ini.
BACA JUGA:8 Tips Mengumpulkan Dana Darurat dengan Cepat, Yuk Coba
4. Penangkapan ikan sturgeon terbesar dalam sejarah
Telah ada sejak 250 juta tahun yang lalu membuat sturgeon menjadi ikan yang legendaris. Sejarah pernah mencatat rekor penangkapan ikan sturgeon terbesar yang terjadi pada tahun 1824 di salah satu habitatnya Sunga Volga, Rusia dengan berat 1,5 ton dan panjang 7,2 meter.
5. Kematangan seksual yang membutuhkan waktu panjang
Sayangnya untuk mencapai kematangan seksualnya ikan sturgeon membutuhkan waktu yang sangat lama. Ikan ini siap untuk berkembang biak di umur 6-25 tahun tergantung pada spesiesnya.
Ikan sturgeon merupakan ikan berumur panjang yang bisa mencapai usia 50-100 tahun lamanya.
BACA JUGA:Perusahaan di Seluma Wajib Bantu Tanggung Iuran BPJS Warga Desa Penyangga
6. Populasinya kini kian terancam punah
Kaviar yang dicari semua orang membuat penangkapan ikan sturgeon seperti tambang emas yang diperebutkan banyak orang. Alhasil, populasi mereka kian hari kian berkurang secara drastis.
Banyak oknum yang memanen sturgeon tepat sebelum mereka berkembang biak dan membuat regenerasinya terganggu.
Itulah tadi beberapa fakta menarik tentang ikan sturgeon yang perlu kamu ketahui. Selain mengenal hal diatas masih ada fakta lainnya yang tidak kalah menarik.
BACA JUGA:Perusahaan di Seluma Wajib Bantu Tanggung Iuran BPJS Warga Desa Penyangga
Karakteristik Fisik Ikan Sturgeon
Bersama dengan anggota ordo Chondrostei lainnya, sturgeon memiliki tulang rawan, dan sedikit ciri vertebrata, serta ditutupi dengan lapisan tulang yang disebut scute, bukan sisik.
Mereka juga memiliki 4 jenggot yang muncul di mulutnya tanpa gigi, mereka sering bergerak di sepanjang dasar sungai untuk mendeteksi keberadaan mangsa. Sturgeon dapat dikenali dari tubuhnya yang panjang, paruh yang rata, scute yang unik dan kumisnya.
Mereka hidup di daerah bentik, mengaduk-aduk dasar perairan dengan mulutnya dan menggunakan antenanya untuk mendeteksi keberadaan kerang, krustasea, dan ikan kecil yang menjadi mangsanya.
Mereka tidak memiliki gigi dan tidak bisa mengunyah mangsanya.
Tetapi spesies yang lebih besar mampu melahap mangsa yang sangat besar, bahkan salmon dan bayi anjing laut.