Begini Cara Membagi Anggaran untuk Kebutuhan, Tabungan dan Hiburan, Gunakan Prinsip 50/30/20

Kamis 03-10-2024,19:46 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

Selanjutnya, kamu bisa mengalokasikan pemasukan untuk memuaskan keinginan. Pada dasarnya, keinginan merupakan hal yang kamu harap dapat dimiliki tetapi bukan termasuk kebutuhan pokok. Melalui metode ini, kamu disarankan untuk menyisihkan sekitar 30% dari total penghasilan per bulan.

Keinginan ini termasuk ke dalam kebutuhan sekunder maupun tersier, seperti menonton pertandingan bola di stadion, menonton konser, traveling, beli gadget, langganan Netflix, dan lainnya. Adapun hal-hal tersebut dapat menjadi self reward untuk menyenangkan diri sendiri dan healing.

3. 20% untuk Tabungan dan Investasi

Terakhir, kamu disarankan untuk menyimpan sekitar 20% dari penghasilan bulanan untuk ditabung dan diinvestasikan.

Nantinya, simpanan tersebut dapat kamu manfaatkan sebagai dana darurat, tabungan pribadi, persiapan biaya nikah, ataupun persiapan untuk pensiun.

BACA JUGA:Ramai Imbauan Soal ‘Jangan Biarkan Anak Anda ke Toilet Umum Sendirian’, Ternyata Ini Alasannya

Lalu, perihal investasi, kamu bisa mempertimbangkan produk deposito karena memiliki profil risiko yang rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Buka saja rekening deposito di DepositoBPR by Komunal.

Tak perlu modal besar, sebab di DepositoBPR by Komunal kamu bisa menempatkan dana pokok minimal Rp1 juta saja. Menarik, ‘kan?

Contoh Perhitungan Metode Budgeting 50/30/20

Tiap orang dapat menggunakan metode budgeting ini untuk mengatur keuangannya. Biar makin paham, berikut adalah contoh perhitungan metode 50/30/20 yang bisa diikuti.

BACA JUGA:Malu-maluin! WNI Magang di Jepang Ditangkap Polisi Gegara Lakukan Pelecehan, KJRI Buka Suara

Untuk lebih memahami bagaimana metode budgeting 50/30/20 diterapkan, mari kita lihat contoh perhitungannya. Misalkan, Anda memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp 10.000.000.

Berikut adalah langkah-langkah pembagiannya:

1. 50% untuk Kebutuhan (Rp 5.000.000)

Kebutuhan adalah pengeluaran penting yang tidak bisa dihindari. Ini mencakup hal-hal seperti:

- Sewa rumah atau cicilan: Rp 2.500.000

- Tagihan listrik, air, internet: Rp 500.000

- Belanja kebutuhan pokok (makanan): Rp 1.500.000

Kategori :