Tulis Surat, Pelaku Pengancaman Warga Muhammadiyah Beberkan Kronoligisnya

Rabu 26-04-2023,10:28 WIB
Reporter : Tim liputan
Editor : Purnama Sakti

 

BACA JUGA:Perang Sudan Makin Mencekam, Ada 1.209 WNI di Sana, TNI Masih Evakuasi

Sebelum pengancaman tersebut, awalnya Thomas Djamaluddin memberi respons komentar akun Aflahal Mufadilah. Komentar Aflahal Mufadilah terkait perbedaan metode hisab dan rukyat dalam penentuan Idul Fitri. 

 

“Akhirnya, hanya tanya, kurang bijaksana apa pemerintah kita? Di tengah perbedaan yang melanda, sebab segelintir umat Islam memilih teguh berbeda, pemerintah jua masih menyeru semua bertenggang rasa,” tulis Aflahal Mufadilah. 

 

BACA JUGA:Cuaca Panas Beberapa Hari Terakhir, Ini Penjelasan Terbaru BMKG

Komentar Aflahal inilah yang dibalas Thomas Djamaluddin dengan mengatakan, “Ya. Sudah tidak taat keputusan pemerintah, eh masih difasilitasi tempat shalat ied. Pemerintah pun memberikan fasilitas”. 

 

Kemudian, AP Hasanuddin turut berkomentar di bawah komentar Thomas dengan pernyataan ancaman pada warga Muhammadiyah yang disebut memiliki perbedaan penentuan Idul Fitri dengan pemerintah. 

 

BACA JUGA:Orang yang Punya Shio Ini Karirnya Moncer di Bulan Mei, Diramalkan Naik Jabatan

Namun, AP Hasanuddin menyebut akun Ahmad Fauzan S dalam komentar ancamannya. “Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian,” tulis AP Hasanuddin di Facebook.

 

Tim liputan

Kategori :