Daftar 14 Wilayah Zona Merah Megathrust, Profesor Jepang Beri Peringatan
--
NASIONAL, RBTV.DISWAY.ID – Indonesia, menjadi salah satu negara yang dikelilingi oleh pantai dan pegunungan.
Sehingga kerap kali dilanda kepanikan terhadap ancaman bencana alam yang swaktu-waktu bisa saja terjadi.
Kabar yang kian melejit baru-baru ini adalah mengenai daftar wilayah yang masuk zona merah ancaman gempa megathrust.
Gempa megathrust adalah gempa bumi sangat kuat yang terjadi di zona subduksi, yaitu pertemuan dua lempeng tektonik di mana satu lempeng menyelip di bawah lempeng lainnya, melepaskan energi sangat besar secara tiba-tiba dan sering memicu tsunami dahsyat karena pergerakan dasar laut yang masif.
BACA JUGA:Tanda Muncul Gempa Megathrust yang Mengancam Indonesia
Salah seorang Profesor dari Hokkaido University, Prof. Kosuke Heki sebagai Visiting Researcher di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN memberikan insight mengenai "Nankai Trough Earthquake in Southwest Japan: What can we learn to mitigate disasters in Indonesia?."
Menurutnya, gempa besar di zona Nankai Trough di Jepang bukan sekadar ancaman lokal, namun juga sumber pembelajaran global bagi negara rawan megathrust seperti Indonesia.
Berdasarkan penjelasannya, potensi gempa besar tetap menjadi perhatian serius, meskipun waktu pastinya sulit diprediksi.
Untuk itu, Heki menekankan pentingnya pengamatan deformasi jangka panjang melalui Global Navigation Satellite System (GNSS) dan pengukuran dasar laut dalam kepanikan ini.
"Kemudian kita dapat melihat bahwa kopling antar-seismik yang saling mengunci terjadi hampir di sumbu palung. Jadi, bahkan di bagian batas besar yang sangat dangkal, terdapat regangan yang terakumulasi untuk gempa berikutnya," tuturnya.
BACA JUGA:14 Wilayah Ini Masuk Zona Merah Megathrust, Waspada 4 Efek Dahsyat yang Bakal Terjadi
Dijelaskan Heki, slow slip event (SSE) atau preslip dengan pergerakan kecilnya namun tetap saja bisa menjadi indikator penting sebelum terjadinya gempa besar.
"Fenomena ini telah diamati berulang di Nankai Trough dan bagian lain Jepang. Salah satu peristiwa pergeseran lambat ini mungkin memicu gempa palung Nankai berikutnya," katanya.
Berdasarkan penjelasannya ini, fenomena ini sangat relevan bagi Indonesia. Yang mana, Indonesia memiliki zona subduksi yang aktif seperti wilayah Mentawai, Jawa, Bali, Lombok, hingga Maluku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


