BACA JUGA:Antisipasi Tindak Kriminal, Polresta Bengkulu Patroli ke Sejumlah Kawasan, Ini Hasilnya
4. Kolesterol Tinggi
Meningkatnya kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Kondisi ini dapat menghalangi aliran darah ke otak, sehingga berisiko memicu stroke.
Pengobatan Stroke
Stroke memerlukan penanganan cepat untuk mengurangi kerusakan pada otak. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang tersedia:
1. Obat-obatan
Terdapat berbagai jenis obat yang digunakan untuk mengatasi stroke, termasuk obat antiplatelet untuk mencegah pembekuan darah, obat antikoagulan untuk mengurangi risiko penggumpalan, dan obat antihipertensi untuk mengontrol tekanan darah.
BACA JUGA:Antisipasi Tindak Kriminal, Polresta Bengkulu Patroli ke Sejumlah Kawasan, Ini Hasilnya
2. Terapi Trombosis
Terapi ini bertujuan untuk melarutkan bekuan darah yang menghalangi aliran darah ke otak. Obat seperti Alteplase atau r-TPA diberikan melalui infus dalam waktu kurang dari 4,5 jam setelah gejala stroke muncul.
3. Stenting
Prosedur stenting dilakukan dengan menempatkan ring kecil di arteri yang tersumbat, untuk mengembalikan aliran darah ke otak.
BACA JUGA:Sosok Ketum Parpol yang Dilaporkan Sunan Kalijaga ke Polisi, Diduga Aniaya Wanita
4. Operasi
Dalam kasus tertentu, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi pembengkakan otak atau mengurangi risiko perdarahan lebih lanjut.
5. Terapi Rehabilitasi
Setelah mendapatkan perawatan medis, pasien stroke seringkali memerlukan terapi rehabilitasi untuk memulihkan fungsi yang hilang. Ini termasuk terapi fisik, terapi okupasi, dan terapi komunikasi.