4. Perubahan pada Indra
5. Perubahan Mental
6. Masalah Otot
7. Masalah Saraf
BACA JUGA:Mahasiswi Untar Ditemukan Tewas di Kawasan Gedung M, Pihak Kampus Bilang Begini
Faktor Risiko Stroke Ringan
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Keturunan
Riwayat keluarga dapat mempengaruhi risiko stroke ringan. Jika ada anggota keluarga yang pernah mengalami kondisi ini, risiko Anda bisa lebih tinggi.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi penyebab utama stroke ringan. Merokok, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, serta kurangnya aktivitas fisik dapat menyempitkan arteri dan membentuk plak kolesterol.
BACA JUGA:Snack dan Minuman Kadaluarsa, 200 Jemaah Pengajian Keracunan, Polisi Temukan Ini
3. Penyakit Tertentu
Kondisi medis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan gangguan irama jantung (seperti fibrilasi atrium) dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke ringan.
Penyakit-penyakit ini mempengaruhi kesehatan pembuluh darah dan kemampuan jantung dalam memompa darah secara efektif.
4. Usia
Seiring bertambahnya usia, risiko stroke ringan juga meningkat. Proses penuaan dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh darah, sehingga lebih rentan terhadap pembentukan plak kolesterol dan gangguan aliran darah.
BACA JUGA:Viral! Seorang Ibu Kebingungan Anaknya Menstruasi di Usia 5 Tahun, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter
Cara Mencegah Stroke Ringan
Setelah mengetahui gejala dan faktor risiko stroke ringan, langkah penting selanjutnya adalah memahami cara pencegahannya.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke ringan antara lain:
1. Membatasi Konsumsi Makanan Tinggi Natrium, Lemak Jenuh, dan Kolesterol