Mengurangi asupan natrium dan lemak jenuh dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sebaiknya ganti makanan berlemak dengan sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
BACA JUGA:Jangan Dikonsumsi, Ini Minuman dan Makanan Pemicu Risiko Stroke
2. Memperbanyak Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mengatur tekanan darah.
3. Mengontrol Kadar Gula dalam Darah
Bagi penderita diabetes, menjaga kadar gula darah agar tetap stabil sangat penting. Ini dapat dilakukan dengan mengikuti diet yang sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
BACA JUGA:Sosok Ketum Parpol yang Dilaporkan Sunan Kalijaga ke Polisi, Diduga Aniaya Wanita
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Mempertahankan berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Mengatur pola makan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur sangat diperlukan untuk mencapai berat badan yang ideal.
5. Menghentikan Kebiasaan Merokok
Berhenti merokok adalah salah satu langkah paling efektif untuk mengurangi risiko stroke. Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan pembekuan darah.
6. Mengonsumsi Makanan yang Aman untuk Penderita Stroke
Memilih makanan yang kaya akan nutrisi dan aman bagi kesehatan dapat membantu mengurangi risiko stroke. Ini termasuk menghindari makanan olahan dan memilih makanan segar.
BACA JUGA:Tidak Mengenal Usia, Ini Ciri-ciri dan Penyebab Stroke pada Usia Muda yang Perlu Diwaspadai
7. Mengurangi Konsumsi Alkohol
Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi.