BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Event Pancasila Run Day di Kota Bengkulu diwarnai protes hingga sempat diwarnai ricuh karena hadiah yang didapatkan tidak semestinya.
Diketahui event ini diikuti sekitar 500an peserta pada Sabtu (5/10/2024). Setelah peserta menyelesaikan lintasan dan menerima hadiah, protes mulai disampaikan kepada panitia.
Ahmad Robiansyah, peserta dari Lubuklinggau mengaku kecewa terhadap hadiah yang tidak sesuai dengan ekspektasi seluruh peserta.
BACA JUGA:Beredar Rumor Uang Pecahan Rp 10 Ribu Keluaran Tahun 2005 Sudah Tidak Laku, Fakta Atau Hoax?
"Apa lagi saat pembagian hadiah, panitia secara sembunyi-sembunyi memasukkan uang di amplop, yang tidak dipersiapkan sebelumnya. Serta tidak adanya styrofoam juara," katanya.
Selain Ahmad, ada juga peserta dari Padang, Alamsyah menyampaikan hadiah yang diberikan panitia tidak layak dan tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan peserta.
"Mulai dari ongkos keberangkatan ke sini, pendaftaran, biaya makan, penginapan dan hadiahnya tidak sesuai yang diharapkan," kesalnya.
BACA JUGA:Simulasi Angsuran Mobil Honda Brio Oktober 2024, DP Ringan dan Tenor Panjang
Sementara itu Husni, pelatih atlit maraton dari Kepahiang menerangkan seluruh peserta sangat kecewa dan tersinggung terhadap hadiah yang diberikan panitia.
"Pendaftaran kami 150 per orang, belum biaya dan segala macam, tahu-tahu dalam proses ini hadiah tidak sesuai dari harapan kami," jelasnya.
Diketahui, Event Pancasila Run Day 2024 diikuti peserta dari luar daerah Provinsi Bengkulu yakni Sumatera Barat (Padang), Sumatera Selatan (Lubuklinggau) dan Riau.
BACA JUGA:Kisah Pilu Pak Alvi, Guru Honorer yang Nyambi Jadi Pemulung saat Selesai Mengajar
Dikonfirmasi, Boni Fasius ketua panitia dari EO Keringat Abadi menjelaskan kericuhan ini terjadi diawali tidak sesuainya hadiah peserta yang telah diberikan. Dalam pendanaan acara ini pihaknya sudah berusaha memaksimalkan untuk menyediakan yang terbaik.
"Menurut kami sesuai dengan pengumuman, dan sesuai dengan acara yang kami maksudkan," diakui Boni.