Bagaimana AI Membuat Prediksi Cuaca?
Algoritme AI bekerja dengan menganalisis data atmosfer dari berbagai sumber, seperti lembaga cuaca internasional.
Salah satu model prediksi cuaca yang menggunakan AI adalah Global High-Resolution Atmospheric Forecasting System (GRAF), yang mampu memberikan prakiraan cuaca yang sangat akurat dengan memanfaatkan pembelajaran mesin.
Model ini memperbarui data setiap jam, memberikan informasi yang hampir real-time tentang kondisi cuaca di berbagai lokasi.
AI juga terus memperbarui data cuaca dengan mengandalkan sensor dan satelit yang mengumpulkan data dari seluruh dunia.
Dengan cara ini, AI dapat mengidentifikasi pola cuaca dan memberikan prakiraan yang lebih tepat waktu.
Seberapa Akurat Prakiraan Cuaca Menggunakan AI?
Keakuratan prakiraan cuaca yang dibuat oleh AI sangat tergantung pada kualitas data yang digunakan serta kompleksitas algoritme yang diterapkan.
BACA JUGA:Warga Alami Krisis Air Bersih, Kapan Musim Hujan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah?
Namun, secara umum, AI telah terbukti mampu memberikan prakiraan cuaca yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Prakiraan jangka pendek biasanya lebih akurat, sedangkan prakiraan jangka panjang masih bisa memiliki margin kesalahan, terutama ketika memprediksi fenomena cuaca ekstrem yang langka.
Beberapa sistem AI yang terkenal untuk prakiraan cuaca antara lain GraphCast dari Google DeepMind, yang bisa memprediksi cuaca hingga 10 hari ke depan, serta Earth-2 dari Nvidia yang mampu melakukan simulasi cuaca di seluruh dunia secara real-time.
BACA JUGA:Gratis! Begini Cara Mengurus Buku Nikah Hilang atau Rusak Lengkap dengan Syaratnya
Rekomendasi Aplikasi Cuaca Berbasis AI
Jika kamu ingin mendapatkan prakiraan cuaca yang cepat dan akurat, berikut beberapa aplikasi cuaca berbasis AI yang bisa digunakan:
1. Google Weather:
Menggunakan AI untuk memberikan prakiraan cuaca yang akurat dengan tampilan sederhana.
2. Climavision