Macam-macam contoh bencana hidrometeorologi ada banyak, mulai dari badai siklon tropis, badai petir, badai es, tornado, curah hujan ekstrem, banjir, embun, suhu dingin, dan lain-lain. Berikut ini beberapa macam contoh bencana hidrometeorologi beserta penjelasan singkatnya:
• Banjir
Banjir adalah luapan air yang meredam tanah yang biasanya kering, yang dapat terjadi akibat limpahan air dari sungai, danau atau laut.
• Longsor
Tanah longsor terjadi ditandai oleh kemiringan lereng yang curam atau landai, seperti di pegunungan hingga tebing pantai atau di dasar laut, yang dipicu oleh peristiwa tertentu.
• Curah Hujan Ekstrem
Curah hujan ekstrem dipicu oleh pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) yang masif dan mencapai atmosfer yang tinggi.
• Angin Kencang
Angin kencang adalah naiknya kecepatan lebih dari 27,8 km/jam dari wilayah dengan tekanan udara yang lebih tinggi ke wilayah dengan tekanan udara lebih rendah.
• Puting Beliung
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG di Pulau Jawa Hari Ini, Beberapa Daerah Diguyur Hujan
Puting beliung adalah kumpulan angin yang berputar dengan kecepatan tinggi yang dapat berlangsung selama beberapa menit, yang biasa terjadi saat pergantian musim hujan ke musim kemarau (pancaroba).
• Kekeringan
Kekeringan adalah defisit curah hujan pada suatu wilayah dalam periode tertentu, yang dapat menyebabkan penurunan kelembaban tanah dan kerusakan tanaman.
• Kebakaran Hutan dan Lahan
Karhutla adalah penurunan terbakarnya banyak pohon, semak, paku-pakuan dan rumput di suatu wilayah, yang disebabkan faktor alam maupun faktor manusia.