Pasca Viral Erlinda Alyanuari Lulus PPPK Jalur RTG, 146 PPG di Seluma Protes

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Sejumlah perwakilan guru PPG (Pendidikan Profesi Guru), Senin pagi (6/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, ramai-ramai mendatangi kantor BKPSDM Kabupaten Seluma.

Menurut salah seorang guru PPG Yoyo Lukito, kedatangannya bersama para guru PPG ke BKPSDM ini ingin mempertanyakan kejelasan terkait formasinya yang tiba-tiba hilang pada aplikasi maping pada Sabtu, 4 Januari lalu sekitar pukul 02.00 dini hari.

Padahal menurutnya, seluruh guru PPG telah resume, usai mengupload data persyaratannya setelah sempat dibuka kuota guru PPPK untuk jenjang SD ada sebanyak 146 orang.

BACA JUGA:Karena Jual Daun Kering, Pemuda Empat Lawang Ini Ditangkap Polisi

"Kami ingin mempertanyakan kejelasan status kami para guru PPG yang sudah resume data persyaratan mendaftar formasi guru PPPK, tapi tiba-tiba formasi itu hilang di aplikasi maping pada Sabtu, 4 Januari lalu sekitar pukul 02.00 dini hari," ujar Yoyo Lukito.

Hal senada juga disampaikan Citra, salah seorang guru honorer yang kini bertugas di SDN 93 Seluma. 

Formasi guru PPPK khusus jalur PPG hilang, setelah adanya aplikasi Ruang Talenta Guru (RTG) yang merupakan jalur seleksi khusus bagi guru honorer yang tidak memenuhi syarat administratif akibat kendala pembaruan data di Dapodik. 

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Sekolah, Masih Ada Siswa dan Guru Tidak Hadir

Jalur RTG ini diperuntukkan bagi guru yang telah mengabdi, minimal dua tahun namun belum terdaftar secara resmi.

"Kalau guru SD kemarin kuotanya ada 146, belum termasuk guru TIK karena beda, semenjak diadakan aplikasi RTG, formasi kami jadi hilang jadi tidak ada lagi untuk kami guru PPG, sisa 0 pada H-3 penutupan," tutur Citra.

Sementara itu, menindaklanjuti keluhan para guru PPG ini, Sekretaris BKPSDM Kabupaten Seluma Elma Juwita menegaskan kejadian ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Seluma, karena merupakan kebijakan dari BKN.

Selain itu, pada proses seleksi PPPK tahap kedua ini Pemkab Seluma lebih memprioritaskan tenaga honorer yang telah lebih 3 tahun mengabdi.

Sumber: