Masalahnya, kebijakan yang diambil untuk menekan angka inflasi bisa meninggikan tingkat pengangguran. Hal ini tentu akan menambah masalah baru secara ekonomi, sosial, maupun hukum.
Saat negara mengalami stagflasi, pengaruhnya bisa berlangsung hingga beberapa tahun hingga sekian dekade.
BACA JUGA:Rombongan Superhero dan Hantu Panik hingga Kocar-kacir Dikejar Satpol PP, Apa yang Terjadi?
Upaya Pemerintah Indonesia
Untuk mengatasi krisis ekonomi, Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya. Berikut adalah beberapa contoh upaya yang telah dilakukan:
1. Stimulus Ekonomi
Pemerintah Indonesia mengimplementasikan program stimulus ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Stimulus ini meliputi berbagai kebijakan fiskal, seperti pengurangan pajak bagi sektor tertentu, insentif investasi, dan pengeluaran pemerintah yang lebih besar untuk proyek-proyek infrastruktur.
Tujuan dari stimulus ini adalah mendorong aktivitas ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat.
BACA JUGA:Total Harta Kekayaan Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Jadi Tersangka Kasus Suap
2. Reformasi Struktural
Pemerintah melakukan reformasi struktural untuk meningkatkan iklim investasi dan daya saing ekonomi Indonesia.
Beberapa upaya dalam hal ini termasuk penyederhanaan regulasi, percepatan perizinan usaha, dan reformasi sektor energi, pertanian, dan ketenagakerjaan.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperbaiki efisiensi ekonomi dan meningkatkan produktivitas.
3. Penguatan Sektor Riil
Pemerintah fokus pada penguatan sektor riil, seperti sektor manufaktur, pertanian, dan pariwisata. Dalam hal ini, pemerintah memberikan dukungan dan insentif kepada sektor-sektor ini untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja baru. Misalnya, program pengembangan industri strategis dan revitalisasi sektor pertanian.
BACA JUGA:Total Harta Kekayaan Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Jadi Tersangka Kasus Suap