BPOM Sita 10 Obat Herbal Berbahaya Senilai Rp 8,1 Miliar, Bisa Rusak Ginjal dan Jantung

Rabu 09-10-2024,13:58 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Berikut ini bahaya konsumsi obat ilegal yang di rangkum dari berbagai sumber:

1. Kesehatan yang Terancam

Salah satu bahaya konsumsi obat ilegal adalah risiko terhadap kesehatan. Banyak obat ilegal diproduksi di fasilitas yang tidak memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ketat.

Pada umumnya, proses produksinya tidak diawasi dengan baik dan dapat melibatkan penggunaan bahan-bahan yang tidak aman, atau tidak cocok untuk dikonsumsi manusia.

Kandungan obat ilegal sering kali tidak diketahui atau tidak akurat, sehingga pengguna tidak memiliki informasi yang cukup mengenai apa yang sebenarnya mereka konsumsi.

Penggunaan obat ilegal dapat menyebabkan reaksi alergi, keracunan, kerusakan organ, serta meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kesehatan yang serius, termasuk kematian.

BACA JUGA:Review Fitur iQOO 13, Performa Dapur Pacu Anyar, Segini Harganya

2. Efek Samping yang Berbahaya

Obat ilegal sering mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak boleh dikonsumsi. Beberapa obat ilegal seperti narkotika dan amfetamin, memiliki efek psikoaktif yang kuat dan dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis yang serius.

Selain itu, obat-obatan tertentu seperti obat penenang yang dijual ilegal atau tanpa resep dapat menyebabkan gangguan tidur, kecemasan, depresi, dan masalah mental lainnya.

Efek samping yang berbahaya ini dapat memengaruhi kualitas hidup, dan kesejahteraan individu secara keseluruhan.

BACA JUGA:Karyawan Pelabuhan Kehilangan Motor Karena Peristiwa Ini

3. Penyakit Menular

Penggunaan obat ilegal melalui jarum suntik yang tidak steril, meningkatkan risiko penularan penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis B, dan hepatitis C.

Ketika obat ilegal disuntikkan melalui jarum yang tidak steril, dapat terjadi penularan infeksi jika jarum tersebut digunakan secara bersamaan oleh beberapa orang, atau tidak dibersihkan dengan benar.

Selain itu, pengguna obat ilegal cenderung berbagi jarum suntik untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang meningkatkan potensi penularan penyakit melalui kontak darah.

Kategori :