NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Batal pindah bulan ini, ASN dijadwalkan pindah ke IKN Januari 2025, ini alasannya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk menunda pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) yang semula dijadwalkan pada Oktober 2024.
BACA JUGA:Viral! Pengendara Motor Ini Pakai Lampu Rem yang Bikin Silau Pengendara Lain, Polisi Beri Hukuman
Penundaan ini akan berlangsung hingga Januari 2025. Keputusan tersebut diambil untuk memungkinkan penyempurnaan lebih lanjut pada ekosistem di IKN agar lebih siap dalam menyambut gelombang pertama ASN yang akan dipindahkan ke sana.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyampaikan bahwa arahan Presiden Jokowi terkait penundaan ini diberikan melalui Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg), Pratikno.
BACA JUGA:Perselisihan Camelia Neneng Vs Masinton Berujung Saling Lapor, Begini Kronologinya
Salah satu alasan utama penundaan adalah agar infrastruktur dan fasilitas pendukung dapat disempurnakan sepenuhnya, sehingga ASN yang pindah dapat beraktivitas dengan lebih nyaman dan lancar.
“Kami tadi berkoordinasi dengan Pak Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), dan beberapa pihak terkait. Beberapa unit, termasuk tower apartemen, sudah selesai. Namun, kemarin akses dari perkantoran menuju apartemen masih berdebu, dan sekarang itu sudah bertahap selesai. Sehingga ekosistem di IKN, insyaallah, akan siap pada waktunya," kata Anas, dikutip dari Detikcom.
BACA JUGA:Viral! Pengendara Motor Ini Pakai Lampu Rem yang Bikin Silau Pengendara Lain, Polisi Beri Hukuman
Infrastruktur Sudah Siap, Namun Tetap Ada Penundaan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, juga menegaskan bahwa sebagian besar infrastruktur di IKN sudah siap untuk ditempati. Namun, terkait penundaan pemindahan ASN, Basuki mengaku tidak mengetahui alasan pastinya.
"Saya kira ekosistem di sana sudah siap. Kalau pemindahan ASN, sebenarnya sudah bisa dilakukan," ujar Basuki dalam pernyataan di tempat yang sama.
Kementerian PUPR, bersama kementerian lain yang terlibat, telah menerima surat dari Kemenpan-RB terkait kesiapan infrastruktur di IKN untuk mendukung pemindahan ASN.
Basuki menjelaskan bahwa sudah ada tiga pejabat eselon satu di Kementerian PUPR yang siap dipindahkan ke IKN.
"Di Kementerian PU, sudah ada ruang menteri yang siap ditempati. Tiga pimpinan madya atau eselon satu juga sudah bisa pindah. Dari 10 pejabat eselon satu di Kementerian PUPR, tiga di antaranya sudah siap dipindah, dan eselon dua ada 17 pejabat yang siap bersama staf profesional. Jadi, semuanya sudah diatur oleh Pak MenPAN-RB," ungkap Basuki.
BACA JUGA:Simak! Begini Pesan Ulama Terkenal Indonesia untuk Istri agar Rezeki Suami Lancar dan Berkah