Hari Kesehatan Mental Sedunia, Ini Empat Kunci Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Kamis 10-10-2024,14:28 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Hari kesehatan mental sedunia, ini empat kunci menjaga kesehatan mental di tempat kerja.

Hari ini, tepatnya 10 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia 2024. Kesehatan mental menjadi sebuah hak asasi yang harus dimiliki oleh setiap manusia.

BACA JUGA:Tak Semua Kebagian, Begini Cara Daftar Bansos Secara Online, Ini Syaratnya

Sehingga semua manusia yang ada di seluruh penjuru dunia, berhak untuk mendapatkan tingkat kesehatan mental terbaik. Salah satunya adalah dalam lingkungan tempat kerja.

Menjaga kesehatan mental bagi para pekerja itu sangat penting, terutama bagi mereka yang bahkan menghabiskan hampir setengah dari satu harinya di dalam lingkungan kerja.

BACA JUGA:Ratu Entok Mendekam di Sel Tahanan, Terancam 5 Tahun Penjara Akibat Penistaan Agama

Empat Kunci Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Dilansir dari Merdeka.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ikut memperhatikan kesehatan mental pekerja di tempat kerja. Oleh karena itu, ada empat hal yang perlu dilakukan untuk mencapainya.

Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Imran Pambudi menyebutkan empath al terebut antara lain:

1. Aturan jam kerja yang wajar

Hal pertama yang perlu diimplementasikan adalah jam kerja yang wajar, agar bekerja menjadi lebih efisien dan ketika pulang bisa mengurus hal-hal lain.

"Sekarang kan sampai saat ini aturannya 8 jam. Dari 8 jam ini harusnya bisa diatur secara efektif dan efisien supaya tidak membuang kerjaan di luar jam kerja," kata Imran dalam keterangannya, Kamis (10/10).

BACA JUGA:Huawei BE7 Pro Wi-Fi 7, Router dengan Fitur Canggih yang Terjangkau

2. Akses ke pelayanan kesehatan jiwa

Imran Pambudijuga mengatakan jika akses pelayanan Kesehatan juga dibutuhkan, semisal konseling atau pelatihan-pelatihan manajemen stres. Dia mencontohkan, Kementerian Kesehatan mempromosikan skrining kesehatan jiwa dan menyediakan konseling bagi yang membutuhkan.

"Hal-hal itulah yang coba kita fasilitasi. Dan alhamdulillah tahun ini, yang mengisi skrining itu jauh lebih tinggi dibandingkan 2 tahun sebelumnya," dia menuturkan.

BACA JUGA:Sudah Cair! Begini Cara Cek Penerima Bansos BPNT Kemensos Oktober 2024

3. Mendorong percakapan terbuka tentang kesehatan

Menurut Imran, yang ketiga adalah mendorong percakapan terbuka tentang kesehatan jiwa. Dia menyebutkan, sering ada anggapan bahwa orang harus tegar, sehingga masalahnya dipendam sendiri. Dia menilai hal tersebut tidak baik.

Kategori :