5. Memperbaiki Artikulasi
Mengoreksi pengucapan yang kurang tepat dengan lembut dapat membantu anak belajar.
6. Membantu Anak Mengucapkan Nama-Nama Benda
Menggunakan objek di sekitar mereka untuk memperkenalkan kosakata baru.
7. Membatasi Penggunaan Gadget
Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengurangi interaksi sosial, yang penting untuk perkembangan bahasa.
BACA JUGA:Usai ‘Dirampok’ Wasit, Ini Update Ranking FIFA Indonesia Usai Imbang Lawan Bahrain 2-2
8. Mencontohkan Bunyi-bunyi
Mengajak anak menirukan bunyi-bunyian sederhana dapat meningkatkan kemampuan berbicaranya.
9. Belajar Bernyanyi
Aktivitas menyanyi dapat membuat anak lebih nyaman dalam menggunakan suara dan kata-kata.
Dampak Speech Delay
Bila tidak ditangani sedini mungkin, speech delay bisa menimbulkan dampak panjang, seperti:
1. Prestasi akademik buruk
Keterlambatan bicara, kurangnya keterampilan membaca dan menulis bisa menyulitkan proses belajar anak. Sebab, keterampilan tersebut adalah kemampuan dasar yang wajib dikuasai anak saat memasuki usia sekolah.
Jika tidak ditangani, anak akan kesulitan menjawab pertanyaan, mengungkapkan pendapat atau ide, membaca, atau memahami pembicaraan guru atau teman di kelasnya. Alhasil, prestasi akademiknya bisa terganggu akibat anak tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik.
BACA JUGA:10 Rekomendasi HP Kamera Selfie Terbaik Tahun 2024, Jangan Ketipu Iklan