Calon Bupati Aceh Singkil, Safriadi, yang akrab disapa Oyon, adalah pemilik SPBU yang terbakar tersebut.
Oyon menyatakan keprihatinannya atas musibah yang menimpa usahanya ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada kehendak Allah SWT.
Saat ditemui oleh sejumlah wartawan di kediamannya di Desa Lae Butar, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Oyon menyatakan bahwa dirinya tidak bisa berbuat apa-apa selain berserah diri.
"Ini namanya musibah, tidak ada yang mengharapkan hal seperti ini terjadi, baik kami secara pribadi maupun siapa saja. Namun, kalau takdir Allah SWT sudah terjadi, itulah jalannya," ujar Oyon.
BACA JUGA:Netizen Murka, Akun Instagram Ahmed Al Kaf Hilang Pasca Kontra Indonesia Vs Bahrain
Oyon juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran ini.
"Biarkan pihak kepolisian bekerja untuk menyelidikinya. Kita percayakan sepenuhnya kepada mereka," katanya.
Selain itu, Oyon juga mengimbau kepada masyarakat dan para pendukung politiknya agar tidak mengaitkan insiden kebakaran ini dengan politik, terutama karena Aceh Singkil sedang bersiap menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Musibah seperti kebakaran bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Saya meminta kepada seluruh tim sukses dan relawan agar tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang beredar terkait kebakaran ini," jelas Oyon.
Ia menekankan bahwa musibah ini tidak ada hubungannya dengan politik, dan meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak menggiring opini publik dengan cara yang tidak benar.
BACA JUGA:Harga Motor Listrik Honda Icon e:, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Operasional SPBU Setelah Kebakaran
Meskipun sebagian SPBU mengalami kerusakan parah, Oyon memastikan bahwa pompa pengisian bahan bakar yang tidak terdampak oleh kebakaran masih akan tetap beroperasi untuk melayani konsumen.
Oyon juga berjanji bahwa pompa-pompa yang rusak akibat kebakaran akan segera diperbaiki dan dioperasikan kembali secepat mungkin.
Ia berharap agar operasional SPBU dapat kembali normal dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa tetap berjalan lancar.
Hingga kini, warga dan pihak terkait masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian mengenai penyebab pasti kebakaran ini.
Insiden kebakaran SPBU ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat Aceh Singkil, terutama mengingat dampak kerugian yang cukup besar serta potensi bahaya yang bisa ditimbulkan oleh musibah kebakaran di fasilitas pengisian bahan bakar.
BACA JUGA:Mengenal Tanda dan Gejala Speech Delay Pada Anak, Begini Cara Mengatasinya