Untuk menghindarinya, mulailah untuk meluangkan waktu antara satu sama lain dengan pasangan. Mulailah merajut kasih dan mengembalikan keharmonisan rumah tangga dengan saling memberikan kebutuhan biologis pasangan.
4. Tidak Terpuaskan Secara Emosional
Selain kepuasan seksual, kepuasan secara emosional juga memainkan peran terhadap terjadinya kasus perselingkuhan dalam rumah tangga.
Misalnya kurangnya komunikasi atau sudah tidak lagi merasakan kesamaan emosional antar pasangan. Namun, jenis hubungan selingkuh ini tidak melibatkan adanya hubungan seks.
5. Keinginan untuk Mendapatkan Apresiasi dari Orang Lain
Selain rasa cinta, kunci sukses langgengnya hubungan rumah tangga adalah komunikasi dan rasa saling menghargai.
Misalnya, pria ingin mendapatkan apresiasi dari pasangan atas kerja keras yang sudah dilakukannya, dalam mencari nafkah setiap hari.
Sedangkan wanita ingin mendapatkan apresiasi atas semua pekerjaan rumah yang berhasil ia lakukan.
Tidak adanya apresiasi lama-kelamaan akan membuat pasangan justru mencari hal tersebut dari orang lain. Inilah yang selanjutnya menjadi bibit-bibit munculnya perselingkuhan.
BACA JUGA:Belasan Siswi SMKN Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru di Ruang Kelas Sekolah, Begini Kronologinya
Untuk itu, mulailah memberikan apresiasi dan saling memuji antara pasangan, hal ini bisa dimulai dengan suami memuji masakan istri atau istri memberikan perhatian pada penampilan dan usaha suami.
Nah itulah hal-hal yang dapat menjadi faktor terjadinya sebuah penghianatan dalam bentuk perselingkuhan dalam hubungan rumah tangga.
Sementara itu, beberapa orang mungkin pernah mengalami sakitnya dikhianati oleh pasangan. Ketika pernah memiliki pasangan yang tidak setia, kamu akan berharap, bahwa dia akan mengakui dan merasa bersalah akan perselingkuhannya.
BACA JUGA:9 Cara Merawat Tas Kulit Sintetis agar Tidak Mengelupas, Yuk Terapkan
Namun, dengan melihat kurangnya perasaan menyesal dari pasanganmu membuatmu mempertanyakan perasaan dia kepadamu dan masa depan hubunganmu.
Kurangnya penyesalan setelah perselingkuhan bisa jadi karena mereka tidak merasa bersalah atau buruk tentang apa yang mereka lakukan atau bagaimana mereka berperilaku.